Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mudahkan Akses, KA Cepat Jakarta-Bandung Bakal Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain
Senin, 30 September 2019 11:03 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dengan waktu tempuh yang cepat dan aman serta ditopang oleh teknologi modern, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) hadir untuk menjawab kebutuhan aksesibilitas dan mobilisasi masyarakat yang semakin tinggi.
Untuk memudahkan akses para pengguna jasanya, KCJB sangat siap berdampingan dengan moda tranportasi massal lainnya di setiap titik pemberhentian, yang terdiri dari 4 stasiun. Yaitu Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.
Baca juga : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 2021, Waktu Tempuh Cuma 46 Menit
Di kawasan Halim, stasiun kereta cepat akan terintegrasi dengan Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bus Rapid Transit (BRT), dan memiliki akses strategis dikarenakan lokasinya yang cukup dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
Dari semua keunggulan tersebut, kelak KCJB dapat membantu memecahkan stagnasi. Sehingga, konsentrasi mobilisasi transportasi publik di ibukota dapat lebih efektif dan efisien. Khususnya, pada Kawasan Timur Jakarta menuju Bandung, maupun sebaliknya.
Baca juga : Literasi Kebhinekaan Melalui Film
Hal tersebut disambut baik oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang akrab disapa Emil. Ia akan terus mengupayakan proses integrasi dengan LRT Bandung Raya, yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Tak hanya itu, KCJB juga akan terintegrasi dengan Kereta Rel Diesel (KRD), yang akan menghubungkan stasiun kereta cepat dengan stasiun kereta api eksisting di kawasan Cimekar, Bandung. Termasuk, dengan Bus Rapid Transit (BRT) yang akan dibangun di Karawang dan Walini. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya