Panglima TNI: Besok, Sekolah Normal Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan situasi keamanan di Wamena, papua, sudah mulai kondusif.

Hal itu antara lain ditandai dengan kembali normalnya kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Kami peroleh informasi bahwa mulai hari Senin (besok) untuk pendidikan sudah mulai normal kembali,” ungkap Hadi saat perayaan HUT TNI Ke-74 di Lanud Halim perdanakusuma, Jakarta, kemarin.

Untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan ter sebut, lanjut Hadi, dirinya bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kementerian Koordinator Polhukam, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR akan mengunjungi Wamena, besok.

Baca juga : Kadin Minta Industri Kimia Berbasis Metanol Digenjot

Untuk membantu pengungsi dan masyarakat yang terdampak kerusuhan, Hadi mengungkapkan, pemerintah telah mengirim kebutuhan logistik ke Wamena.

Hadi memastikan keamanan para pengungsi. Dari 3.800 pengungsi di Wamena, sebagian tinggal di beberapa markas TNI seperti Koramil dan Kodim.

Selain itu, TNI juga telah menempatkan pasukan di wilayah yang rawan konflik. Diharapkannya, langkah tersebut. berjalan. itu yang kita upaya kan,” tegasnya.

Sementara, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Asep Adi Saputra menyampaikan, kepolisian telah menetapkan tujuh tersangka kasus keru suhan di Wamena.

Baca juga : Hore, Dua Rute Transjakarta Sudah Normal Lagi

“Ketujuh tersangka yang diduga sebagai pelaku kerusuhan di Wamena sudah di lakukan penahanan,” ungkap Asep.

Asep mengatakan, hingga kini aparat masih mengembangkan kasus tersebut. Soal keamanan, menurut Asep, situasi di Wamena sudah kondusif dan aktivitas ekonomi serta sosial pun telah berjalan normal.

“TNI menggelar kekuatan dalam rangka mendukung Kepolisian Republik indonesia di beberapa tempat termasuk di Jayapura dan Wamena. Bahwa stabilitas keamanan terus akan kita jaga sehingga perekonomian di wilayah tersebut."

“TNI Polri di Wamena juga terus melakukan upaya upaya pemulihan keamanan,” ungkapnya.

Baca juga : Langgar Konstitusi, Mahasiswa Tolak RUU Koperasi

Sedangkan, Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso menyampaikan tentang proses pemindahan pengungsi dari Wamena ke Kabupaten Jayapura.

Menurutnya, pemindahan tidak hanya dilakukan oleh aparat TNI. Tetapi juga dilakukan secara swadaya menggunakan pesawat komersil. Dia menuturkan, jajaran pemerintahan daerah saat ini tengah berupaya membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kerusuhan.

“Pemerintah tengah men cari solusi agar ada ganti rugi atau upaya lain untuk membantu masyarakat yang kehilangan harta benda,” ungkapnya. [QAR/DiR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.