Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Saat awal-awal diisukan akan menjadi ketua DPR periode 2019-2024, Puan Maharani sempat jaim. Malumalu. Tapi kini, seiring berjalannya waktu, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu sudah enggak malu-malu lagi.
Kemarin, Puan memaparkan ciriciri figur ketua DPR yang akan diusulkan PDIP. Ternyata, dari ciri-ciri itu, semuanya melekat pada diri Puan.
“PDIP sebagai partai pemenang pemilu, sesuai undang-undangnya akan mendapatkan ketua DPR. Tapi siapa yang akan ditunjuk di sana, ya tentu saja salah satunya orang yang sudah cukup pengalaman dan mempunyai suara terbanyak,” ungkap Puan kepada para wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin.
Baca juga : Fraksi Kabah Usulkan Mekanisme Musyawarah
Bicara pengalaman, Puan memang sudah banyak memakan “asam garam” di DPR. Dia terpilih menjadi ang gota DPR pada periode 2009- 2014. Bahkan, pada 23 Januari 2012 sampai 27 Oktober 2014, dia men jabat sebagai ketua Fraksi PDIP DPR. Di Pemilu 2019, Puan mendulang suara terbanyak nasional, dengan meraih 404.034 suara.
Saat ditegaskan mengenai dirinya paling berpeluang, Puan pun meminta para wartawan untuk mendoakannya.“Ya, amiin. Doain aja,” katanya, sumringah.
Sebelum-sebelumnya, Puan terlihat masih malu-malu saat menanggapikans besarnya menjadi ketua DPR. Kala itu, Puan masih menjawab diplomatis.
Baca juga : Hoaks, Ma`ruf Tak Dilibatkan Jokowi
Katanya, masih fokus ingin menyelesaikan jabatannya sebagai Men ko PMK. Salah satunya, saat ditanya wartawan di sela kunjungan ke Universitas Di ponegoro, Semarang, 26 Juli lalu. Saat itu, dia hanya bicara mengenai ke pas tikan PDIP memperoleh kursi ke tua DPR di periode mendatang. Tidak bicara mengenai kans dirinya men duduki kursi itu.
“Sesuai Undang-Undang MD3, partai pemenang pemilu diberi kesempatan memimpin DPR. Pemenang pemilu itu pilihan rakyat,” ucapnya, kala itu. Merasa penasaran dengan jawaban itu, wartawan pun bertanya lagi, Puan pilih menjadi menteri lagi atau menjadi ketua DPR. Puan malah menjawab dengan nada bercanda. “Kalau boleh milih, dua-duanya. Tapi belum dipilih,” ucapnya, sambil tertawa.
Wacana Puan menjadi ketua DPR ini mendapat dukungan banyak kalangan. Tidak hanya di internal PDIP. Partai partai koalisi juga sudah oke. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato, dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, oke-oke saja dan mendukung Puan menduduki kursi ketua DPR.
Baca juga : Soal Menteri, Ahok Nyadar Sudah Tamat
Salah satu petinggi banteng yang setuju Puan jadi Ketua DPR adalah Wakil Ketua DPR Utut Adianto. Dia bahkan mengatakan, akan mengusulkan nama Puan, jika Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, meminta saran.
“Kalau ditanya, saya akan usul kan Puan Maharani jadi calon ke tua DPR,” kata Utut. Utut menilai, Puan sangat pantas memimpin DPR. Sebab, Puan memili ki bejibun pengalaman, baik di eksekutif maupun legislatif. Puan juga berprestasi sebagai fungsionaris partai politik.
“Kan sekarang beliau terpilih lagi. Inilah saatnya juga beliau memimpin lembaga tinggi negara. Kemarin kan jadi menteri. Ini pendapat lho, ya. Tentu saya akan sampaikan kalau ditanya Ibu Mega,” tandasnya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya