Pj Gubernur Jateng Kagum Jenderal Hoegeng Adalah Sosok Pemimpin Berintegritas

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen (Purn) Nana Sudjana turut menghadiri peresmian Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso di Stadion Hoegeng, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).

Dalam sambutannya, Nana mengatakan, Jenderal Hoegeng merupakan sosok pemimpin dan polisi yang memiliki integritas tinggi. Maka, tegas Nana, sudah sepantasnya sosok Hoegeng menjadi tauladan.

Tidak hanya bagi anggota Polri, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

"Penghargaan ini patut diberikan kepada beliau, karena beliau adalah tokoh polisi yang selama ini menjadi tauladan bagi kami. Beliau adalah sosok pimpinan yang mempunyai integritas tinggi," kata Nana.

Nana mengapresiasi pembangunan monumen Jenderal Hoegeng. Sebab, monumen tersebut dinilai sebagai penghargaan dan tanda kehormatan atas dedikasi yang diberikan Jenderal Hoegeng kepada negara.

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Bagikan Bantuan Makanan untuk Cegah Stunting di OKU

Menurut Nana, beliau punya pola hidup yang sederhana, jujur, dan pemberani. Artinya berani dalam menentukan kebijakan, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Sosok beliau yang selama ini hampir semua junior-junior Polri ini mengidolakan," jelas purnawirawan jenderal bintang tiga itu.

Adapun Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso diresmikan olah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Monumen itu terletak tepat di halaman depan Stadion Hoegeng, Pekalongan. Setali tiga uang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Jenderal Hoegeng merupakan sosok yang menjadi idola dan panutan bagi anggota Polri. Bahkan, dikenal baik di lingkungan Polri dan masyarakat.

"Ia seorang yang jujur, berani dan mengambil keputusan menjadi abdi negara. Banyak nilai-nilai yang beliau ajarkan untuk menjadi tauladan. Kita yang muda melihat beliau sebagai tokoh yang harus kita warisi keberanian dan tauladannya. Ini penting untuk generasi polisi yang akan datang," beber Kapolri.

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Penghargaan Pengendalian Stunting di Sumsel

Pada peresmian itu juga dihadiri oleh perwakilan keluarga besar Jenderal Polisi Hoegeng. Antara lain cucunya, Rama Hoegeng, yang hadir langsung di lokasi.

Sementara istri Hoegeng, Meriyanti hadir secara daring. Dalam kesempatan ini juga Rama menyampaikan pesan turun temurun dari keluarga Hoegeng yang selalu menjadi pegangan keluarga hingga saat ini.

"Kita sudah tidak punya apa-apa, yang tersisa hanya nama baik, maka jagalah nama itu hingga anak cucu keturunan," ucap Rama teringat pesan Hoegeng kepada keluarga.

Meriyanti yang hadir secara daring juga menyampaikan terima kasih kepada Polri yang mengabadikan pengabdian Hoegeng dengan sebuah monumen.

Sosok berusia 98 tahun itu mengakui Pekalongan memberikan kenangan manis bagi keluarga Hoegeng.

Baca juga : Pj Gubernur Jateng: Kemajuan Indonesia Di Tangan Pemuda

"Saya terima kasih dengan segala apa yang dikerjakan. Pekalongan membawa kenangan manis bagi kami. Semoga semua anggota Bhayangkara dan Bhayangkari akan menjadi contoh yang baik, contoh yang indah bagi masyarakat. Keinginan kami (keluarga Hoegeng) hanya satu, titip Polri," papar dia.

Selain Kapolri dan Pj Gubernur Jawa Tengah, turut hadir dalam peresmian tersebut Habib Luthfi bin Yahya, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjend Widi Prasetijono, Kapolda DIY, Gubernur Akpol Irjen Krisno Halomoan Siregar, Ketua Harian Kompolnas, Ketua MUI dan Baznas Jateng Ahmad Daroji, serta perwakilan dari tokoh masyarakat dan Forkompimda.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.