Dark/Light Mode

Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030, Kementan Gelar Vaksinasi Serentak

Minggu, 8 Oktober 2023 17:51 WIB
Pemilik hewan peliharaan saat mengikuti vaksinasi hewan yang diadakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Bandung, Sabtu (7/10). (Foto: Dok. Kementan)
Pemilik hewan peliharaan saat mengikuti vaksinasi hewan yang diadakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Bandung, Sabtu (7/10). (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat (Jabar) dan sejumlah pihak lainnya mengadakan puncak perayaan Hari Rabies Sedunia/World Rabies Day 2023 di Gedung Sate, Bandung. Peringatan ini merupakan peringatan ke-17 secara global yang dilakukan setiap tanggal 28 September. Acara ini diharapkan dapat mendorong upaya Kementan dalam mewujudkan target Indonesia bebas rabies di 2030.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, mengatakan, tujuan utama peringatan Hari Rabies Sedunia adalah untuk menguatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya eliminasi rabies secara global. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk terus mengingatkan bahwa perang melawan rabies tidak terbatas pada hari tertentu namun harus dilakukan secara berkelanjutan.

“Kita harus fokus melakukan pengendalian dengan strategi yang telah kita miliki melalui vaksinasi, tata laksana kasus gigitan terpadu, dan edukasi kepada masyarakat yang didukung dengan pelibatan semua pemangku kepentingan dalam pelaksanaan kegiatannya,” ucap Nasrullah.

Baca juga : Inacraft 2023, Pupuk Indonesia Perluas Pasar UMKM Binaan

Dia menjelaskan, di tingkat yang lebih teknis, Kementan melalui Direktorat PKH juga telah memiliki Masterplan Nasional Pemberantasan Rabies di Indonesia serta One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional yang baru saja di-launching sebagai salah satu panduan dan komitmen Indonesia dalam menjalankan strategi global eliminasi rabies tahun 2030.

“Kami bersama masyarakat, beserta seluruh pemerintah pusat dan daerah telah melakukan berbagai bentuk upaya dan kerjasama pencegahan rabies, rabies ini bukan pekerjaan satu Kementerian atau lembaga saja, tapi pekerjaan kita semua, sehingga kita harus terus mengedukasi masyarakat agar meningkatkan kesadaran vaksinasi kepada hewan yang rentan,” jelasnya.

Staf Ahli Gubernur Jabar Bidang Perekonomian dan Pembangun, Dodo suhendar, mengungkapkan peringatan Hari Rabies Sedunia dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian rabies.

Baca juga : Menparekraf: Indonesia Siap Gelar MotoGP 2023 Di Mandalika

“Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam menguatkan jejaring kerja pengendalian rabies, kami harap melalui momen peringatan ini masyarakat sadar pentingnya vaksinasi rabies bagi hewan peliharaannya,” jelasnya.

Sebagai rangkaian peringatan Hari Rabies Sedunia, Kementan bersama Kementerian Kesehatan dan sejumlah pihak terkait lainnya telah melakukan serangkaian kegiatan khususnya kegiatan vaksinasi di seluruh Indonesia, yang melibatkan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, masyarakat, asosiasi, praktisi, perusahaan, penggiat/pecinta hewan kesayangan dan eksotik, serta mitra pembangunan Pemerintah baik nasional maupun internasional.

Pada acara puncak ini juga dilakukan Pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI sebagai Vaksinasi Hewan Penular Rabies Secara Serentak Terbanyak. Kementan menargetkan hewan yang dapat divaksin rabies secara serentak dalam 1 hari berjumlah lebih dari 20 ribu ekor dengan melibatkan Puskeswan, Rumah Sakit Hewan, dan Klinik hewan di seluruh Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.