Polda Metro Jaya Bantah Hoaks Soal Jakarta Siaga I

RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya membantah telah menetapkan status Jakarta Siaga I, terkait momen Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Minggu (20/10).

Tak ada instruksi pengamanan khusus bagi umat Kristen dan Katolik, yang akan melaksanakan ibadah di gereja pada Minggu (20/10) besok.  

Baca juga : PLN Buka Posko Layanan Sementara di Wamena

Bantahan ini tentu saja mematahkan kabar burung yang beredar dalam bentuk pesan berantai, melalui aplikasi WhatsApp.

Pesan berantai tersebut meminta gereja-gereja mewaspadai serangan yang mungkin terjadi, saat ibadah berlangsung. Bahkan, pesan tersebut juga memuat soal pengamanan siaga 1 di rumah ibadah, yang akan dilakukan oleh tim kepolisian.

Baca juga : Tak Terpengaruh Kerusuhan Manokwari, Polda Metro Pastikan Jakarta Kondusif

"Polda Metro Jaya nggak membuat (informasi tersebut). Itu hoaks. Kami tidak pernah menetapkan status Siaga I" tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10).

Terkait hal itu, Argo mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. Masyarakat diminta tetap untuk menjalankan aktivitas seperti biasa, pada hari Pelantikan Jokowi-Ma'ruf. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.