Dark/Light Mode

Lindungi Konservasi Satwa Di Kalimantan, Menteri Hadi Serahkan Sertipikat Kepada BOSF

Kamis, 18 Januari 2024 09:24 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN, Hadi Tjahjanto (kedua kiri) menyerahkan dua sertipikat Hak Pakai kepada Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Selasa (16/1/2024). (Foto: Dok. Kementerian ATR)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN, Hadi Tjahjanto (kedua kiri) menyerahkan dua sertipikat Hak Pakai kepada Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Selasa (16/1/2024). (Foto: Dok. Kementerian ATR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan dua sertipikat Hak Pakai kepada Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).

Penyerahan dilakukan di BOSF Office Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (16/1/2024).

Hadi mengatakan, sertipikat ini merupakan perpanjangan hak dengan luas lahan 685,9 Hektare.

Di antaranya seluas 476 Hektare di Kelurahan Margomulyo dan 209,9 Hektare di Kelurahan Karya Merdeka.

Baca juga : Kunjungi Rumah Warga Di Brebes, Menteri Hadi Tjahjanto Serahkan Sertipikat PTSL

Tak hanya orangutan, BOSF juga melestarikan satwa beruang madu di dalam kawasan hutannya. Hadi menyampaikan, Kementerian ATR/BPN mendukung langkah BOSF untuk memasukkan lahannya kepada Ibu Kota Negara (IKN).

“Kami sangat concern terhadap konservasi orangutan ini apalagi kawasan ini masuk dalam kawasan IKN," ujar Hadi.

"Ini kami selamatkan dulu, karena kita takutkan nantinya dalam pengembangan IKN ini bisa ada masalah maka kami sudah bisa memitigasi permasalahan-permasalahan tersebut,” ujarnya.

Hadi berharap dengan adanya sertipikat ini, BOSF dapat terus menjaga kelestarian kawasan yang memiliki total luas 900 Hektare ini.

Baca juga : Sasar Pertanian Berkelanjutan, Mentan Serahkan Bantuan Di Kabupaten Wajo

Ia juga menyebutkan bahwa berdasarkan penelitian, tanah BOSF sama dengan tanah yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang subur, dapat mendatangkan air, dan menjadi rumah bagi para satwa.

“Seperti yang kita lihat, ini akan menjadi pusat bagi kehidupan satwa di sini. Kami akan terus mendukung apa yang BOSF lakukan apalagi ini termasuk kawasan IKN yang memiliki konsep forest city, "ujar Hadi.

Menurutnya, hal ini adalah menjadi percontohan untuk kita bisa melestarikan hutan dan habitat yang ada di kawasan hutan.

Dalam kesempatan yang sama, Hadi juga menanam bibit pohon ulin atau disebut juga sebagai pohon kayu besi.

Baca juga : Mahfud MD Serukan Pilih Pemimpin Dari Rekam Jejaknya

Penanaman pohon bertujuan agar kawasan BOSF semakin subur dan nyaman bagi para satwa.

Masih di Kabupaten Kutai Kartanegara, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyerahkan 10 sertipikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Sungai Merdeka.

Sertipikat tanah diserahkan secara door to door kepada warga setempat.

Dalam kunjungan kerja ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Lampri; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Asnaedi beserta jajaran. Turut hadir, Camat dan Lurah serta jajaran BOSF Samboja.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.