Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ekspornya Tembus 187 Miliar Dolar AS
Membanggakan, Industri Manufaktur Kita Diakui Dunia
Jumat, 19 Januari 2024 07:30 WIB
Sebelumnya
Industri manufaktur nasional bertaji di kancah global, juga ditunjukkan dari laporan Safeguard Global yang menyebutkan, Indonesia masuk 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia, yang sekaligus satu-satunya negara ASEAN di dalam daftar tersebut. Berdasarkan publikasi tersebut, Indonesia berkontribusi sebesar 1,4 persen kepada produk manufaktur global. Posisi prestisius ini merupakan kenaikan yang berarti, karena pada empat tahun yang lalu, Indonesia masih berada di posisi 16.
Sepanjang Januari-Desember 2023, pangsa pasar ekspor industri pengolahan Indonesia masih terkonsentrasi di negara Tiongkok dengan share 23,60 persen, disusul Amerika Serikat (12,25 persen), dan India (6,33 persen).
Baca juga : Ekspornya Tembus 187 Miliar Dolar AS, Industri Manufaktur RI Diakui Dunia
Pada tahun 2024, diprediksi aktivitas ekonomi global masih menghadapi risiko dan ketidakpastian, tercermin pada proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi global oleh berbagai lembaga internasional yang juga diikuti oleh moderasi harga komoditas. Hal ini secara langsung akan memberikan pengaruh terhadap aktivitas perdagangan Indonesia pada Tahun Naga Kayu.
“Oleh karena itu, pemerintah akan terus memantau dampak dari kondisi global terhadap ekspor nasional, serta menyiapkan langkah-langkah yang antisipatif melalui keberlanjutan kebijakan strategis seperti hilirisasi sumber daya alam, peningkatan daya saing produk manufaktur yang berorientasi ekspor, serta melakukan diversifikasi negara mitra dagang utama atau membidik negara nontradisional sebagai tujuan pasar ekspor,” paparnya.
Baca juga : Ganjar-Mahfud Akan Kawal Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 19/1/2024 dengan judul Ekspornya Tembus 187 Miliar Dolar AS, Membanggakan, Industri Manufaktur Kita Diakui Dunia
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya