Dark/Light Mode

Laporan Dari Jepang

Kemenperin: Industri Otomotif Sektor Prioritas Di Indonesia Dan Pahlawan Devisa

Jumat, 27 Oktober 2023 19:17 WIB
Dubes RI Untuk Jepang Heri Akhmadi (tengah), Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transformasi dan Elektronik Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier (kiri), Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti (kedua kiri), Vice Governor of Aichi Prefecture, Furumoto Shinichito (kedua kanan) dan Managing Executive Officer MUFG Masasi Onodera. (Foto: Aditya/Rakyat Merdeka)
Dubes RI Untuk Jepang Heri Akhmadi (tengah), Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transformasi dan Elektronik Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier (kiri), Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti (kedua kiri), Vice Governor of Aichi Prefecture, Furumoto Shinichito (kedua kanan) dan Managing Executive Officer MUFG Masasi Onodera. (Foto: Aditya/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sektor otomotif adalah sektor prioritas di Indonesia. Sektor otomotif di Indonesia 95 persen mayoritas dari Jepang.

Begitu kata Dirjen Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transformasi dan Elektronik (Ilmate) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufik Bawazier pada acara Indonesia-Japan The 2nd Autoparts Business Forum di Nagoya Garden Space, Nagoya, Jepang, Jumat (27/10/2023). 

Baca juga : Kerek Daya Saing Otomotif Nasional, Toyota Perkuat Industri Komponen

Menurut dia, sektor otomotif terus ekspansi dan menguatkan supply chain dari hulu hingga hilir. Bahkan, ekspor otomotif Indonesia Januari-September mencapai 379 ribu unit atau naik 13,4 persen. 

Menurut dia, Kemenperin sudah menetapkan roadmap industri otomotif dengan menerapkan teknologi kendaraan Multi Pathway elektrifikasi. Pihaknya  tidak menetapkan hanya satu teknologi saja. Namun, mengimplementasikan semua teknologi Hybrid, PHEV, BEV dan lain-lain.

Baca juga : Pasarnya Besar, Wagub Aichi Dorong Industri Otomotif Jepang Investasi Ke RI

“Teknologi kendaraan yang menjadi pemenang ke depan adalah Teknlogi kendaraan yang bisa mengurangi emisi. Teknologi kendaraan yang bisa mempekerjakan banyak SDM di dalamnya,” ujarnya.

Dia berharap, dari acara forum bisnis ini adanya transfer knowledge dan teknologi dari industri otomotif Jepang ke Indonesia, tingkat ketelitian dan quality product yang tinggi, engineering yang maksimal.

Baca juga : Dari Produksi Mesin Tekstil, Toyota Sukses Jadi Raksasa Otomotif Jepang

Dia menambahkan, pemerintah sudah mengeluarkan berbagai instrumen fiskal dan non fiskal bagi pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Bahkan ada 1.550 perusahaan otoparts Jepang yang berada di Indonesia.

“Otomotif adalah pahlawan Devisa. Otomotif adalah sektor industri prioritas. Melalui Acara ini dapat dihasilkan inovasi inovasi baru yang dapat menjawan tantamgan industri otomotif ke depan,” tukasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.