Dark/Light Mode

Mendagri: Penyaluran Duit Otsus Akan Dievaluasi Agar Tepat Sasaran

Sabtu, 26 Oktober 2019 11:46 WIB
Tito Karnavian (tengah)  ditunjuk Jokowi menjadi Mendagri di Istana Kepresidenan,
Tito Karnavian (tengah) ditunjuk Jokowi menjadi Mendagri di Istana Kepresidenan,

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai dilantik, Tito Karnavian langsung tancap gas. Menteri Dalam Negeri Tito akan melakukan evaluasi penyaluran dana otonomi khusus (otsus) di Papua, agar tepat sasaran. 

Hal tersebut disampaikan Tito saat berkunjung ke Bumi Cenderawasih seperti dilansir Antara, Sabtu (26/10).

Baca juga : Menteri Profesional Berani Eksekusi Kebijakan Sesuai Visi Jokowi

Evaluasi dana otsus dilakukan agar tercipta sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan daerah. "Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa program itu bukan hanya sifatnya terkirim (sent), tapi apakah sudah tersampaikan (delivery), atau sudah dirasakan oleh masyarakat, ini akan saya cek," kata Tito.

Dalam kunjungannya ke Timika, Papua, Eks Kapolri ini mengatakan, dana otsus yang diterima Papua, cukup besar. Besarnya dana otsus yang diberikan merupakan salah satu bentuk perhatian khusus pemerintah kepada masyarakat Papua.

Baca juga : Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspon Cepat

Dana tersebut, diharapkan dapat disalurkan kepada masyarakat melalui sinkronisasi program tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Untuk menghindari dana otsus tak tepat sasaran, tim dari Kemendagri akan melakukan penyisiran.

Baca juga : Menhan: Penusukan Wiranto Nggak Ada Hubungannya Sama Pelantikan Presiden

"Masalahnya, sampai atau tidak kepada masyarakat? Jangan sampai nanti tidak sampai karena programnya tidak dibuat dengan baik. Saya tahu anggarannya cukup besar, masalahnya sampai kepada publik atau tidak. Nanti akan disisir oleh tim dari Kemendagri sebagai pembina," ucap mantan Kapolri itu. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.