Dark/Light Mode

Menhub Nilai Mudik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

Rabu, 17 April 2024 21:43 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi mengecek pergerakan penumpang saat mudik Lebaran 2024 di stasiun kereta api.
Menhub Budi Karya Sumadi mengecek pergerakan penumpang saat mudik Lebaran 2024 di stasiun kereta api.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai, pelaksanaan angkutan Lebaran 2024 berjalan dengan baik. Secara umum perjalanan mudik dan arus balik berjalan lancar. 

Menhub juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan sangat baik, termasuk dalam hal ini Kementerian dan Lembaga terkait, Polri, TNI, Pemerintah Daerah, BUMN, pihak swasta operator transportasi serta media massa yang telah turut menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Pria yang akrab disapa BKS ini mengatakan, keberhasilan angkutan Lebaran kali ini tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang telah memberikan arahan terkait jalannya pelaksanaan angkutan Lebaran. 

“Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya serta arahan-arahannya sehingga kami dapat mengawal penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini dengan baik. Presiden juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan jalannya mudik dan balik Lebaran," ujar Menhub di Jakarta, Rabu (17/4).

Baca juga : Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 di Jateng Berjalan Lancar

Meski begitu menurut Menhub, Presiden menilai tetap ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki, di antaranya, kemacetan yang masih cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol.  

Menhub pun menyambut baik masukan dan saran yang disampaikan  oleh Presiden, dan akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan tahun berikutnya.

"Presiden juga menyampaikan evaluasinya terutama terkait kemacetan yang terjadi di Merak dan beberapa ruas tol. Hal ini tentu saja menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran maupun Nataru ke depannya," kata Menhub

Salah satu parameter yang menjadi evaluasi penyelenggaran Angkutan Lebaran tahun ini adalah adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dari tanggal 4 April 2024 sampai 16 April 2024 sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2023. 

Baca juga : Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Jabar Terkendali

Meskipun demikian ada peristiwa kecelakaan yang menonjol tetap menjadi catatan tersendiri yang harus dapat diperbaiki ke depan. 

Selain itu, peran masyarakat juga tidak kalah pentingnya. Mudik yang lancar dapat terwujud jika pemudik melaksanakan perjalanan dengan tetap mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku . 

“Secara khusus kami juga mengapresiasi masyarakat yang telah menaati aturan lalu lintas dan anjuran pemerintah selama masa arus mudik dan balik. Kami juga memohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyelenggaran mudik tahun ini. Berbagai catatan, masukan, saran dan kritik akan dijadikan acuan dalam melakukan perbaikan tahun selanjutnya,” kata Menhub.

Sebelumnya, selama arus mudik dan balik selain memantau lewat posko terpadu di Kemenhub, Menhub juga melakukan kunjungan langsung ke lapangan, seperti ke Lampung, Banten, Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Hal ini untuk memastikan penanganan di lapangan berlangsung dengan baik. Jika ada permasalahan juga dapat diselesaikan dengan cepat oleh seluruh pihak tekait. 

Baca juga : Timteng Memanas, Kemlu Imbau WNI Tak Lakukan Perjalanan Ke Iran Dan Israel

Menhub menyampaikan pantauan terhadap arus balik masih akan terus dilakukan hingga H+7 Lebaran atau pada 18 April 2024 mendatang.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.