Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar terobsesi menciptakan desa-desa surga. Keinginan itu terinspirasi usai mendengar lagu koes plus yang berjudul ‘Tanah Surga.
"Desa surga adalah cita-cita yang ingin saya wujudkan. Kita harap semakin banyak desa-desa surga, sehingga apa yang diilustrasikan Koes Plus dalam lagunya bisa terwujud," ujarnya pada Press Gathering di Kota Depok, Jawa Barat, Senin (2/12).
Ia mengatakan, sebagai orang yang berasal dari desa, ia ingin desa menjadi tempat yang indah dan nyaman bagi masyarakat.
Baca juga : Menteri Tito Ingatkan 3 Fungsi Dewan
Menurutnya, jika masyarakat hidup di desa dengan nyaman dan tentram, maka tidak akan ada lagi masyarakat desa yang tertarik pindah ke kota. Hal tersebut, tentu akan berdampak besar pada pengurangan angka urbanisasi.
"Desa surga itu di bayangan saya, desa yang ada keindahan, kenyamanan, warganya hidup tentram, kenyang, tidak tertarik untuk pindah-pindah ke kota. Bisa menahan urbanisasi," ujarnya.
Halim menjelaskan, desa surga yang ia maksud tidak semata-mata menjadi surga bagi desa itu sendiri. Namun juga menjadi surga bagi desa-desa lain di sekitarnya. Ia mengakui, untuk mewujudkan desa surga bukanlah hal yang mudah.
Baca juga : Menteri PMK Dorong Inovasi Desa Di Sektor Kewirausahaan
" Yang kita lakukan pertama, adalah pengawalan terhadap perencanaan penggunaan dana desa. Karena kini instrumen paling efektif dan efisien untuk mempercepat kenaikan kelas (desa). Kedua, pengawalan untuk sinergitas antar kementerian dan lembaga," ujarnya.
Menurutnya, sinergitas program antar kementerian/lembaga menjadi penting mengingat dana desa tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan. Ia berharap, sinergitas tersebut, dapat memberikan dampak signifikan terhadap percepatan pengentasan desa tertinggal.
Desa sendiri memiliki lima kategori, yakni mulai dari desa sangat tertinggal, desa tertinggal, desa berkembang, desa maju, hingga tingkat tertinggi yakni desa mandiri.
Baca juga : Menteri ESDM Dorong Peningkatan Eksplorasi Migas
"Kita ingin loncatan, misalnya dari desa sangat tertinggal langsung loncat ke desa berkembang, bukan hanya meningkat satu kelas menjadi desa tertinggal," ujarnya.[DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya