Dark/Light Mode

Menyongsong Indonesia Emas, PU Genjot Pembangunan Kota Berkelanjutan

Selasa, 5 November 2024 17:19 WIB
Istana Garuda Ibu Kota Nusantara
Istana Garuda Ibu Kota Nusantara

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Kementerian Pekerjaan Umum  (PU) tetap berkomitmen melakukan pembangunan kota berkelanjutan.

Terdapat tiga langkah transformasi untuk menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045, termasuk di antaranya dalam mendorong kawasan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan berkelanjutan yang dituangkan dalam Undang Undang Nomor 59/2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 .

Pertama perwujudan kota layak huni, inklusif dan berbudaya. Kedua, mewujudkan kota hijau dan berketahanan. Ketiga, mewujudkan kota maju dan berdaya saing. 

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Dan PT PPLI Perkuat Pengelolaan Limbah Berkelanjutan

Melalui langkah-langkah ini diharapkan pada tahun 2045, kawasan perkotaan metropolitan diharapkan dapat berkontribusi sebesar 48,92 persen terhadap PDRB Nasional.

Mewakili Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya, Johanes Wahyu mengatakan, upaya transformasi pembangunan perkotaan telah mulai diterapkan dalam menyiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN).

 “Pemindahan ibu kota negara ini tidak hanya memindahkan pemerintahan saja, tetapi juga membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru yg disebut sebagai superhub ekonomi IKN sehingga dapat mengurangi ketimpangan kawasan barat dan timur Indonesia,” kata Wahyu yang disampaikan pada Seminar Nasional Kota Berkelanjutan Ke-3 Universitas Trisakti secara daring, Selasa (5/11).

Baca juga : PGN Siap Genjot Pembangunan Jargas Untuk Tekan Subsidi Energi

Lebih lanjut Wahyu mengatakan, pembangunan IKN diharapkan dapat menjadi kota transformatif menuju kemajuan peradaban Indonesia dengan konsep “Future Smart Forest City”, yang bertujuan untuk mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan, dan mewujudkan smart city yang modern, serta berstandar internasional.

Pembangunan IKN merupakan sebuah lompatan besar untuk melakukan transformasi untuk indonesia maju yaitu transformasi berbudaya yakni transformasi melestarikan alam, transformasi berbamgsa dan berbudaya, transformasi bermukim, transformasi bermobilisasi dan transformasi  bekerja. Berbagai transformasi ini menjadi landasan utama dalam menciptakan kota yang modern berkelanjutan dan inklusif.

Di samping itu, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 diperlukan kolaborasi lintas sektor dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Baca juga : Indonesia Masuk BRICS, Untung-Ruginya Apa?

“Dibutuhkan kolaborasi lintas instansi untuk mendoorng inovasi dalam penegmabngan teknologi maupun kebijakan penyelenggaraan pembangunan perkotaan. Saya berharap kemitraan dan sinergi antara Kementerian PU dengan Universitas Trisakti terus ditingkatkan, terutama dalam pengembangan SDM keinsinyuran dan berbagai bidang keilmuan pendukung pembangunan kota layak huni dan berkelanjutan,” ungkap Wahyu.

Sementara Rektor Universitas Trisakti, Kadarsah Suryadi mengatakan, akademisi memiliki peran penting dalam upaya pembangunan berkelanjutan dalam berbagai aspek. Dari edukasi, inovasi sebagai penggagas kebijakan dasar terkait pembangunan berkelanjutan sehingga menjadi jembatan untuk implementasi pembangunan berkelanjutan. 

“Seminar ini dapat menjadi ajang untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman berdiskusi serta menginisiasi, kolaborasi antar akademisi, peneliti, industri dan pemerintah. Melalui kegiatan ini semoga kita dapat mendorong penerapan iptek dalam mitigasi dan adaptasi terhadap tantangan perkotaan dan lingkungan serta mendukung keberlanjutan global demi kehidupan yang lebih baik,” tutup Kadarsah.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.