Dark/Light Mode

Wamendagri Ingatkan Peran Penting Data Dukcapil untuk Dukung Asta Cita Prabowo

Selasa, 5 November 2024 22:14 WIB
Foto: Kemendagri.
Foto: Kemendagri.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menekankan peran penting data Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam mendukung Asta Cita atau delapan misi yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu ditegaskan Bima dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2024 di Lombok Raya Hotel, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin malam (4/11/2024).

Menurutnya, jika ditelisik satu per satu, Asta Cita sangat membutuhkan dukungan data kependudukan yang valid dan update.

Tidak mungkin, kata dia, kebijakan strategis seperti makan bergizi gratis dan perumahan untuk rakyat dapat terlaksana dengan baik tanpa didukung oleh data kependudukan yang memadai.

Dia menegaskan, tugas Dukcapil tak hanya mencatat, memvalidasi, tapi juga memastikan pemanfaatan data kependudukan dalam mendukung program pemerintah.

Baca juga : Kemenkes Berusaha Tekan Kematian Kanker Payudara

Karena itu, sinkronisasi antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil dengan kementerian/lembaga terkait perlu terus diperkuat.

“Bisa membayangkan Bapak/Ibu betapa urgennya, betapa daruratnya, betapa pentingnya data itu kita miliki,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya membeberkan sejumlah aspek yang perlu menjadi perhatian banyak pihak dalam mengelola data kependudukan.

Seperti, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur Dukcapil. Kualitas SDM itu menyangkut kapasitas, integritas, dan akuntabilitas.

Dia mengatakan, upaya meningkatkan kualitas SDM ini salah satunya dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam memilih Kepala Dinas Dukcapil yang mumpuni.

Baca juga : Menhan: Dewan Pertahanan Nasional Untuk Perkuat Negara

Namun, ini juga perlu didukung oleh jajaran Dinas Dukcapil yang memiliki standar kualifikasi pemahaman terhadap teknologi informatika.

“Tidak hanya tataran kepala dinas, tapi semua tim di bawahnya harus memiliki standar minimum pemahaman terhadap IT,” jelasnya.

Di lain sisi, Bima menegaskan pentingnya birokrasi termasuk Dukcapil memberikan pelayanan yang memudahkan dan membahagiakan masyarakat.

Menurutnya, hal ini sangat didambakan oleh seluruh masyarakat. Ini tidak hanya menyangkut perilaku petugas pelayanan, tapi juga fasilitas yang memadai.

“Target kita ke sana, layanan digital ini bukan hanya memudahkan, tapi pada ujungnya adalah membahagiakan,” tuturnya. 

Baca juga : Dideklarasikan Sabtu Nanti, Pembentukan GSN Atas Perintah Prabowo

Selain itu, dirinya berharap adanya komitmen kebijakan dari pemerintah daerah (Pemda) dalam mengalokasikan anggaran yang memadai untuk urusan Dukcapil.

Bima juga mengapresiasi Pemda yang mengalokasikan anggaran lebih tinggi dibandingkan daerah lain.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.