Bara Hasibuan: Pemanfaatan Energi Terbarukan Perlu Ditingkatkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepemimpinan Indonesia sangat dibutuhkan negara-negara dunia dalam perubahan iklim. Masalah kebakaran hutan yang menjadi sumber polusi perlu ditangani dengan cepat dan tepat. 

Hal itu dikatakan Mantan anggota DPR bidang energi dan lingkungan,Bara Hasibuan di acara Konferensi Perubahan Iklim ke-25 Madrid, Spanyol, Senin (9/12). 

“Peran Indonesia dalam gerakan perubahan iklim sangat diperhitungan negara dunia. Indonesia harus lebih agresif, dan harus menjadi penentu dalam kebijakan di forum iklim dunia ini,” kata Bara. 

Baca juga : Kemendagri-BSSN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik

Politisi PAN ini juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan, yang ditargetkan pada 2025 mencapai 23%. 

“Sampai hari ini baru 9% menggunakan energi baru dan terbarukan. Jika ini tidak tingkatkan, dikhawatirkan target 23% tidak tercapai pada tahun 2025,” ujarnya.

Kendati begitu, Bara optimis target itu bisa tercapai. Karena, pemerintahan Jokowi berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan, yang ditargetkan mencapai 23% di 2025. 

Baca juga : Wapres Optimistis Pemberantasan Korupsi Semakin Baik

“Saya waktu di Komisi VII DPR, sangat concern dengan masalah ini, dan selalu memberikan kritik kepada pemerintah. Di periode kedua Jokowi ini kita mendorong para menteri di kabinet Indonesia maju lebih meningkatkan penggunaan energy baru dan terbarukan,”tegasnya 

Bara juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia  yang membuka booth atau Paviliun yang cukup besar di acara forum iklim dunia ini. Terlihat para delegasi dunia di perubahan iklim ramai mendatangi Paviliin Indonesia yang bernuasa kearifan lokal ini.
 
“Partisipasi aktif Indonesia untuk mengatasi masalah perubahan iklim sangat dibutuhkan dunia. Karena keanekaragaman hayati kita sangat besar, jumlah hutan tropis kita terbesar kedua di dunia, setelah Kongo. Jadi keterlibatan aktif dan leadership Indonesia itu dibutuhkan,”jelasnya. [FIK] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.