Menag: Guru Populer di Langit Sekalipun Tak Populer di Bumi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Prof KH Nasaruddin Umar menyampaikan, guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut disampaikannya saat Senam Sehat memeringati Hari Guru Nasional, di Jakarta, Jumat (22/11/2024)

Hari Guru Nasional (HGN) diperingati pada 25 November setiap tahunnya. "Guru adalah pahlawan tanpa nama. Guru populer di langit sekalipun tidak populer di bumi," ujar Menag.

Baca juga : Menteri Maman: Penghapusan Utang Untuk UMKM Yang Tak Mampu Bayar

Dia menyampaikan, setiap orang pada dasarnya adalah guru. "Guru tidak hanya mengajar di ruang kelas tetapi juga membimbing keluarga, bahkan diri sendiri, menuju kehidupan yang lebih baik,” lanjutnya.

Menag juga menjelaskan filosofi kata “guru” yang berasal dari Bahasa Sanskerta. "Gu artinya kegelapan, Ru artinya obor. Jadi guru ialah obor yang mengusir kegelapan," terangnya.

Baca juga : Kepercayaan Publik ke Pegadaian yang Tak Pernah Tergadaikan

Filosofi ini, menurutnya, menjadi inti dari keberadaan guru yang bertugas menghilangkan ketidaktahuan dan memberikan cahaya pengetahuan.

Menag juga menyentuh aspek moralitas guru, yaitu kebijaksanaan dalam menghadapi kekurangan murid. "Seorang guru yang bijak, tidak pernah menyalahkan anak didiknya. Orang yang suka menyalahkan anak didiknya bukan guru yang baik," pungkas Menag.

Baca juga : Top, Garuda Indonesia Juara Di Ajang Teknologi Transformasi BUMN 2024

Acara senam sehat ini juga dimeriahkan dengan undian berhadiah dan pertunjukan musik band dari siswa-siswi madrasah. Turut hadir, jajaran eselon I dan II Kemenag, para guru, dan pegawai di lingkungan Kemenag.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.