Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sambut HUT ke-207 Kota Garut
Dirut KAI dan Bupati Garut Cek Kesiapan Jalur Reaktivasi
Rabu, 19 Februari 2020 10:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro bersama Bupati Garut Rudi Gunawan melakukan pengecekan bersama menggunakan Kereta Inspeksi 4 dari Stasiun Cibatu, Stasiun Pasirjengkol, Stasiun Wanaraja, dan Stasiun Garut.
“KAI ingin memberikan kado spesial kepada masyarakat Garut di hari jadi yang ke-207 Kabupaten Garut di 2020 ini dengan mengoperasikan kembali jalur kereta api Cibatu–Garut,” ujar Edi saat tiba di Stasiun Garut, Rabu (19/2).
Edi menambahkan, Jalur KA Cibatu–Garut awalnya diresmikan tahun 1889 dan merupakan bagian penting dari sejarah Kabupaten Garut itu sendiri. Selain untuk angkutan barang, dulunya jalur ini digunakan oleh angkutan penumpang seperti wisatawan asal Eropa yang ingin berlibur di wilayah Garut.
“Hal ini menunjukkan dengan dioperasikannya kembali jalur ini akan bermanfaat bagi perekonomian di wilayah Garut dan sekitarnya yang memang dari dulu sudah dikenal akan potensi wisatanya,” ujar Edi.
Edi menjelaskan, pengecekan jalur reaktivasi Cibatu–Garut ini untuk memastikan perkembangan terakhir proyek reaktivasi dimana sudah hampir seluruhnya selesai.
KAI juga telah beberapa kali menguji kekuatan jalur agar aman saat dilalui oleh kereta api. Nantinya Stasiun Garut akan dikembangkan menjadi stasiun yang megah dan lengkap.
Baca juga : Kabut Asap, Lion Air dan Batik Air Alihkan Pendaratan
Stasiun Garut akan terdiri dari dua bangunan utama yaitu sisi utara dan selatan dengan bangunan tiga lantai. Selain itu, akan terdapat juga masjid berukuran besar, hotel, bangunan multi fungsi, cafe, menara pandang, dan fasilitas penunjang lainnya.
Dalam kesempatan yang sama KAI juga memberikan 300 paket alat tulis kepada anak-anak sekolah di beberapa titik jalur reaktivasi Cibatu-Garut.
“Alat tulis ini sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat khususnya anak-anak di wilayah garut dan apresiasi terhadap masyarakat yang telah mendukung program reaktivasi dari sejak awal hingga akhir,” tutup Edi.
Baca juga : Pertamina Gandeng Komunitas Otomotif Gelar Napak Tilas
Pada 18 Januari 2019, Presiden RI Joko Widodo sempat mengunjungi Stasiun Cibatu untuk mengetahui progres reaktivasi jalur KA Cibatu-Garut sepanjang 19,5 km yang terakhir kali dioperasikan pada tahun 1983. Tepat satu tahun kemudian, pada Januari 2020, rel dari Cibatu menuju Garut sudah tersambung. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya