Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi

Kerukunan di Mamasa, Inspirasi Kemajuan Bangsa

Kamis, 20 Februari 2020 20:10 WIB
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengaku bangga melihat kehidupan warga transmigran di UPT Rano, tepatnya di Desa Mehalaan, Kecamata Mehalaan, Mamasa, Sulawesi Barat.

Budi Arie nilai, warga transmigran di UPT Rano terbilang sangat rukun. Meski berasal dari suku, budaya dan agama yang berbeda-beda. "Nama Desa Mehalaan dalam bahasa Toraja berati Tanah yang diberkati. Kerukunan bisa menjadi modal penggerak kemajuan. Kerukunan adalah kunci dari kesejahteraan masyarakat di sebuah desa," ujar Wamen Budi Arie.

Baca juga : Ketua MPR: PPHN sebagai Keniscayaan Demi Masa Depan Negara-Bangsa

"Persatuan nasional kita itu mahal. Berapa juta pahlawan dan pendiri bangsa ini  mengorbankan jiwa raganya untuk mendirikan bangsa  Indonesia?  Pernah atau tidak, mereka  memikirkan dan mempertanyakan suku apa agama apa? Para pahlawan dan pendiri bangsa  pernah nggak mempertanyakan itu?"  katanya di Mamasa, Kamis (20/2).

Budi Arie yang didampingi istrinya, Zara Murzandina optimis, kesejahteraan warga transmigrasi di Mamasaterus meningkat. "Keberagaman dan kerukunan di Kabupaten Mamasa bisa menjadi inspirasi bagi  sebuah kemajuan. Mamasa adalah miniatur Indonesia. Para tokoh agamanya menyejukkan, mendamaikan dan menyatukan," tutur Budi Arie. 

Baca juga : Anak Muda Dorong Kemajuan Ekonomi Desa, Lewat Teknologi Digital

Salah satu tujuan transmigrasi adalah untukmemeratakan  pembangunan Indonesia, agar tak  hanya terpusat di Jawa dan Jakarta.

"Pembangunan Indonesia sentris artinya pembangunan yang adil dan merata di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari dari Miangas sampai pulau Rote khususnya. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah Mamasa," pungkasnya.

Baca juga : Kepakan Sayap Di Kertajati, Malaysia Airlines Bidik Jemaah Umrah

Sekedar informasi, UPT Rano Desa Mehalaan, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa dibuka sejak 2016 oleh Direktorat Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi (PKP2Trans) Kemendes PDTT dan mempunyai daya tampung sebanyak 250 KK.

Hingga saat ini, UPT Rano masih dihuni oleh 205 KK yang mayoritas berasal dari pulau Jawa dan Bali. Rencananya, pada tahun 2020 ,PKP2Trans Kemendes PDTT akan memenuhi daya tampung yang saat ini tersisa 35 KK.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.