Dark/Light Mode

Kepakan Sayap Di Kertajati, Malaysia Airlines Bidik Jemaah Umrah

Jumat, 14 Februari 2020 14:58 WIB
Maskapai Malaysia Airlines mendarat di Bandara Kertajati.
Maskapai Malaysia Airlines mendarat di Bandara Kertajati.

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai Malaysia Airlines membuka rute baru Kuala Lumpur-Kertajati, mulai Kamis, (13/2).

Pendaratan perdana dilakukan, Kamis sore Pukul 19.45 WIB di Bandara Kertajati, dengan pesawat jenis Boeing 737-800 yang membawa 71 penumpang.

Station Manager Malaysia Airlines, Agung Wibowo mengatakan, maskapainya akan terbang reguler ke Bandara Kertajati sebanyak dua kali sepekan.

"Jadwal penerbangan dilakukan setiap Senin dan Kamis," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (14/02).

Baca juga : Korban New Coronavirus di Malaysia Kini Jadi 8, Semuanya WN China

Dengan pembukaan rute penerbangan ini, Malaysia Airlines diklaim sebagai maskapai internasional pertama yang mendarat di Bandara Kertajati, Subang. 

Kedepannya, pesawat berkapasitas 171 penumpang tersebut, diharapkan dapat mengangkut jemaah umrah.

Agen Ground Handling Malaysia Airlines, JAS Airport Services, mengapresiasi pembukaan rute penerbangan anyar tersebut.

Presiden Komisaris JAS, Herman Prayitno mengatakan, pengoperasian Bandara Kertajati saat ini harus didukung dengan pendaratan oleh banyak pesawat.

Baca juga : Penculikan Nelayan Indonesia, Itikad Malaysia Diragukan

Ia juga terus melakukan komunikasi dengan sejumlah maskapai terkait rencana pendaratan pesawat-pesawat baru.

"Kami terus berkomunikasi intens dengan maskapai pelanggan, termasuk Malaysia Airlines," ujarnya.

Herman meyakini, Bandara Kertajati akan berkembang seiring dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas dan aksesibilitas.

Dengan begitu, pergerakan penumpang di bandara akan terus bertambah. JAS melayani ground handling dan cargo handling Malaysia Airlines di 4 bandara intenasional yaitu Soekarno Hatta, Ngurah Rai, Juanda dan Kualanamu.

Baca juga : Tahan Kadis PUPR Mojokerto, Firli: KPK Tidak Lemah

Sepanjang tahun 2019, JAS melayani 1,580,000 penumpang dan 12,700,000 tons kargo Malaysia Airlines.

Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Salahudin Rafi mengatakan, dibukanya rute internasional ini bakal memacu kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Jawa Barat.

Menurutnya potensi wisata yang melimpah di kawasan Majalengka saja bisa menjadi daya tarik bagi turis Malaysia. “Majalengka potensi wisatanya besar, ini bisa jadi daya tarik,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.