Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antisipasi Corona Saat Lebaran, Pemerintah Perkuat Koordinasi Dengan Pemda

Jumat, 27 Maret 2020 17:27 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) dengan Tim Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 via video conference, Jumat (27/3). (Foto: Humas PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) dengan Tim Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 via video conference, Jumat (27/3). (Foto: Humas PMK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) dengan Tim Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 via video conference, Jumat (27/3). Rapat kali ini membahas tentang penguatan kerja sama dengan daerah guna menangkal meluasnya penyebaran virus saat datang Ramadhan dan Lebaran

"Saya khawatir, bila tidak ada pengendalian pergerakan masyarakat jelang lebaran bisa berdampak meluasnya penyebaran Covis-19,” kata Muhadjir saat rapat seperti dalam rilis yang diterima Rakyat Merdeka, Jumat (27/3).

Anggota Tim Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang ikut RTM via video conference ini di antaranya, Menko Polhukam Mahfud MD, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Terawan Agus Putranto, Mendagri Tito Karnavian, KaBNPB Doni Monardo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menperin Agus Gumiwang, Mensos Juliari P. Batubara, Mendikbud Nadiem Makarim, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Idham Azis.

Baca juga : Hadapi Corona, KLHK Beli Hasil Petani Dan Kasih Gratis Ke Tenaga Medis

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, beberapa upaya penguatan koordinasi pemerintah pusat yang perlu dilakukan pemerintah daerah (pemda) untuk meredam penyebaran virus saat Lebaran adalah melakukan upaya screening atas proses keluar dan masuk warga. Terutama warga yang berasal dari daerah-daerah episentrum.

"Penyiapan fasilitas kesehatan darurat untuk pusat karantina atau RS Darurat juga harus dimaksimalkan agar proses media bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Muhadjir meminta pemerintah daerah mengoptimalisasikan social atau physical distancing kepada warganya. Sebab, kebijakan tersebut sangat efektif untuk mengurangi penularan sehingga harus terus disosialisasikan secara intens dan masif lewat himbauan atau penindakan.

Baca juga : Pantau Saudi, Pemerintah Terus Monitor Penyelenggaraan Ibadah Haji

"Bahaya tentang Covid-19 juga harus terus disosialisasikan untuk mengurangi risiko penularan dan membangun kesadaran masyarakat," paparnya.

Tapi tak hanya itu, Muhadjir berharap pemerintah daerah segera melakukan penguatan koordinasi. Mulai dari koordinasi antara Gubernur dengan Wali Kota/Bupati, serta koordinasi dengan aparat keamanan terkait yakni Pangdam, Kapolda, Danrem dan Kapolres untuk optimalisasi upaya-upaya tersebut.

“Harapan kita badai virus ini segera berlalu. Kasus ini juga ada saatnya untuk berhenti. Dan kita berharap kita akan bisa meminimalisir resiko di Indonesia,” ujarnya. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.