Presiden Minta Pemda Segera Realokasi Anggaran Buat Bansos

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta Pemerintah Daerah merealokasi dan merefocusing anggaran dalam APBD agar bantuan sosial untuk masyarakat bisa segera dicairkan.

Hal tersebut dikatakan Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference dengan topik Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 dari Istana Kepresidenan di Bogor, Senin (6/4).

Baca juga : Jangan Sampai Birokrasi Jadi Penghambat Penanganan Corona

Jokowi mengaku, sudah mendata pemda yang telah melakukan realokasi dan refocusing anggaran. “Saya minta diupdate berapa persen provinsi, kabupaten/kota yang melakukan realokasi dan refocusing anggaran di APBD,” kata Jokowi.

Menurut dia, hal itu sangat penting dalam kondisi wabah corona saat ini berkaitan dengan jaring pengaman sosial agar segera dinikmati masyarakat. Jadi jangan sampai telat.

Baca juga : Kalau Pemda Tidak Segera Refocusing dan Realokasi Anggaran untuk Tangani Covid-19, Kemenkeu Bakal Pangkas APBD

Menurut Jokowi, sekarang sudah 207 negara yang terdampak corona dengan 10 negara dengan kasus tertinggi meliputi Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Jerman, China, Prancis, Iran, Inggris, Turki, dan Swiss.

Dia juga meminta agar penyiapan masker ini sekarang ini betul-betul disiapkan dan diberikan kepada masyarakat. “Karena kita ingin agar setiap warga yang harus keluar rumah wajib memakai masker, karena di awal WHO menyampaikan yang pakai masker dulu hanya yang sakit, yang sehat enggak tapi sekarang enggak semua yang keluar rumah harus pakai masker,” katanya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.