Menteri Erick Tegaskan, Proyek Baterai Kendaraan Listrik Tetap Jalan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, proyek strategis nasional akan tetap berjalan, termasuk baterai untuk kendaraan listrik (Battery Electric Vehicle) dengan LG, perusahaan asal Korea Selatan.

Namun ia menekankan, bahwa pihaknya terus melakukan pemetaan secara ketat terhadap proyek-proyek strategis nasional. Kemungkinan, ada beberapa yang bakal ditunda.

Baca juga : Herman Dorong Menteri Erick Siapkan Manajemen Risiko untuk Jaga Kinerja BUMN

"Baterai ini proyek jangka panjang. Kalau kita bangun empat tahun lagi, bisa jadi kenyataan. Apakah akan ditunda? Nggak. Proyek ini akan jalan terus. Kita jangan sampai tertinggal," ujar Erick Thohir di sela penerimaan bantuan 50 alat tes Covid-19 polymerase chain reaction (PCR) dari LG Group di Jakarta,  seperti dilansir Antara, Senin (6/4).

"Kami di BUMN tetap sesuai dengan statement awal proyek-proyek strategis. Kita akan terus jalankan, tapi kita juga mapping mana yang saat ini harus ditunda," imbuhnya.

Baca juga : Menteri Erick Laporkan Kondisi Ekonomi Ke DPR

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja singkat ke Seoul, Korea Selatan, dan menegaskan akan memfasilitasi investasi asal Negeri Ginseng itu.

Melalui keterangan tertulisnya pada Senin (6/4), BKPM menyebutkan, Bahlil bertemu dengan beberapa pimpinan perusahaan asal Korea Selatan seperti LG International, SK Networks, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), SK E&C, Doosan, Lotte Group, Hyundai Motor Company, Hankook Tire & Technology, dan CJ Group.

Baca juga : Pemerintah Ingatkan Perusahaan Swasta Wajib Bayar THR Karyawan

Dalam pertemuan dengan LG International terungkap bahwa perusahaan tersebut sedang menjajaki peluang investasi di sektor ICT dan industri baterai untuk kendaraan listrik, serta biodiesel. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.