Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Work From Home, Volume Kendaraan di Jakarta Menurun

Kamis, 19 Maret 2020 11:36 WIB
Ruas Jalan Perempatan Coca-Cola Jakarta Pusat, Rabu (18/3). (Foto: TMC Polda Metro Jaya)
Ruas Jalan Perempatan Coca-Cola Jakarta Pusat, Rabu (18/3). (Foto: TMC Polda Metro Jaya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat terjadi penurunan volume kendaraan sebesar 14-18 persen di jalur protokol khususnya di Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin dari arah utara ke selatan maupun sebaliknya saat diberlakukan Work From Home.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (19/3), menyatakan imbauan kerja di rumah (Work From Home) bagi instansi pemerintah dan swasta berdampak terhadap kepadatan lalu lintas.

"Dilihat dari sisi lalu lintas memang turun luar biasa. Bahkan ada ruas jalan di pintu tol itu yang penurunannya sampai 20 persen," kata Sambodo.

Baca juga : Work From Home, Masyarakat Bisa Pesan BBM dan LPG Lewat Call Center 135

Ia menyebutkan volume kendaraan yang melintasi Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin dari Ratu Plaza menuju Sarinah menurun sebesar 14 persen dari 57.536 unit pada Senin (9/3) menjadi 49.279 unit pada Senin (16/3).

Sedangkan dari Sarinah menuju Ratu Plaza menurun sebesar 18 persen dari 28.244 unit pada Selasa (10/3) menjadi 23.027 unit pada Selasa (17/3). "Seperti yang kita lihat arus lalu lintas saat ini cukup lenggang," ujar Sambodo.

Sambodo juga menekankan kebijakan lalu lintas melibatkan sejumlah instansi dan pihak terkait sehingga membutuhkan diskusi agar tepat sasaran melalui forum lalu lintas dalam mengambil keputusan.

Baca juga : Besok Jasa Marga Alihkan Kendaraan Dari Kawasan MM 2100 Ke GT Cibitung

Ia mencontohkan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membatasi operasional dan rute transportasi massal khususnya TransJakarta pada Senin (16/3) guna menghindari pergerakan massa terkait antisipasi penyebaran Covid-19.

Namun, menurut Sambodo, kebijakan pembatasan transportasi publik pada hari pertama imbauan kerja di rumah itu berdampak terhadap masyarakat hingga terjadi antrean panjang pada beberapa Halte TransJakarta.

Sambodo mengatakan hal ini dapat teratasi dan penumpangan busway kembali normal setelah ada diskusi dengan manajemen TransJakarta. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.