Berkat Program PTSL Kementerian ATR/BPN, Triyanto Lancar Jalankan Bisnis Alat-alat Dapur

 Sebelumnya 
Produk buatannya itu, kemudian dijual ke pasar tradisional. “Peralatan alat dapur dari tembaga dan aluminium yang saya buat seperti panci, wajan dan lainnya, saya pasarkan sendiri ke Pasar Krempyeng,” tutur Triyanto.

Sesuai Perpres No. 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria yang mengamanatkan untuk penataan aset dan akses, pemerintah memang berkomitmen memperluas akses masyarakat ke sumber-sumber ekonomi seperti modal, usaha, produksi dan pasar.

Baca juga : Ada Corona, Surat Ke Kementerian ATR/BPN Bisa Dikirim Online

Sertipikat tanah diperoleh dari Kementerian Agraria dan Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Skema akses mengikuti aset seperti yang dilakukan Triyanto, yaitu mendapatkan modal usaha dari agunan sertipikat tanahnya dari bank, untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.

Baca juga : AirNav Transparan dan Diaudit

Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN akan terus menyertipikatkan bidang tanah melalui program PTSL.

Program yang dijalankan sejak tahun 2017 ini, diharapkan dapat melahirkan orang-orang seperti Triyanto.

Baca juga : AP2LI : Kementerian Perdagangan Masih Dibutuhkan Di Kabinet Jilid II

Sertipikat tanah merupakan tanda bukti hak atas tanah yang diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, dalam hal mendapat akses ke perbankan untuk mendapat modal usaha. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.