Pemerintah Kejar Target 10 Ribu Tes PCR Per Hari

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengebut tes corona dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Pasalnya tes ini lebih akurat dibanding rapid test.

Bahkan, Presiden Jokowi menargetkan bisa gelar 10 ribu tes PCR per hari dalam rapat terbatas (ratas) Laporan Gugus Tugas Corona, 13 April lalu.

Baca juga : 10 Perusahaan Telah Beli 221 Ribu Ekor Ayam Ras dari Peternak Mandiri

Meski belum mencapai target 100 persen, tapi data per hari ini jumlah spesimen yang sudah diperiksa adalah 75 ribu. Jumlahnya naik sekitar 3 ribu spesimen dalam sehari dibandingkan kemarin. Atau baru terealisasi sekitar 30 persen dari target Jokowi.

Sementara jumlah pasien yang diperiksa 56.974 orang. Jumlah ini naik sekitar 3 ribu jika dihitung dengan pertambahan jumlah pasien yang sudah diperiksa per hari ini, yakni 59 ribu lebih.

Baca juga : Jatim Kembali Terima Bantuan 41 Ribu Reagen PCR Kit Dari BNPB

Jumlah spesimen dan pasien yang diperiksa sebanyak itu diperoleh setelah laboratorium bertambah jadi 58 per hari ini. Jumlah ini bertambah 12 dibandingkan kemarin.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengagakan, jumlah laboratorium yang sudah mulai operasional terus bertambah. Menurutnya, pemerintah masih terus berupaya mengejar target presiden, yakni 10 ribu tes PCR per hari. "Kita akan berusaha semaksimal mungkin," tandasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.