Dark/Light Mode

Buwas Dukung Mentan SYL Pastikan Pangan Tanpa Impor

Kamis, 2 Juli 2020 22:48 WIB
Buruh tani tengah melakukan tanam padi (ilustrasi)/Ist
Buruh tani tengah melakukan tanam padi (ilustrasi)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu berjalan bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menolak impor pangan. 

Menurut dia, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan sendiri tanpa harus melakukan impor.

“Beras yang ada di Bulog semuanya beras yang berkualitas. Karena itu, Kami bersama Kementan akan memastikan pangan nasional selalu tersedia khususnya beras. Bulog juga sudah membangun gudang-gudang yang ada di daerah," ujar Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, dalam webminar Sarasehan Kebangsaan 24, Kamis (2/7).

Baca juga : Kementan Siapkan Semen Beku Sikomandan Tahap Dua

Buwas menyampaikan, Bulog dan Kementan adalah garda terdepan dalam mengurus pangan. Karena itu, sinergitas yang ada akan semakin diperkuat untuk menghasilkan pangan yang mudah dan berkualitas.

“Insya Allah sampai dengan akhir tahun ini kita tidak akan impor beras," katanya.

Sementara, Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) Din Syamsuddin mendukung langkah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam memberantas mafia pangan. Menurut Din, keberadaan mafia sangat merugikan negara, sehingga perlu dilakukan tindakan tegas dan terarah.

Baca juga : Kemenperin Dukung Percepatan Pengembangan Kawasan Industri Batang

“Besar harapan kami mafia pangan dapat dimusnakan karena merekalah yang menghambat kemajuan sektor pertaian, juga meruntuhkan kebangsaan negara," katanya.

Din mengatakan, Indonesa merupakan kekuatan besar karena memiliki sumber daya alam yang kaya dan letak yang sangat strategis. Namun, semua itu tertutupi oleh perbuatan mafia pangan. Tentunya jika hal ini dibiarkan, maka kedaulatan pangan yang dicita-citakan sulit terealisasikan.

“Tapi saya senang Pak Mentan sangat keras sekali melawan impor dan saya melihat kinerja mentan sudah on the track dalam mengurusi pangan untuk 267 juta bangsa Indonesia," ujarnya.

Baca juga : Kementan Pastikan Hewan Kurban ASUH Bagi Masyarakat

Terkait ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa kondisi pangan Indonesia saat ini dalam kondisi stabil. Itu artinya, stok pangan nasional cukup sampai akhir tahun.

“Bahkan kami mecatatkan terjadi suplus di tengah kondisi seperti sekarang. Sudah menjadi kewajiban saya untuk memastikan wilayah Indonesia tidak ada yang kekurangan pangan," tutupnya.[KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.