Dark/Light Mode

Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Kementerian PUPR Dorong Pembangunan Rusun Ponpes di Provinsi Riau

Kamis, 6 Agustus 2020 16:00 WIB
Foto: Kementerian PUPR
Foto: Kementerian PUPR

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pondok pesantren melalui pembangunan rumah susun (Rusun) untuk para santri.

Rusun tersebut diharapkan dapat membuat para santri lebih nyaman bermukim di Ponpes sehingga mereka lebih fokus dalam belajar dan menuntut ilmu agama di Ponpes.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa Rusun termasuk Rusun santri di Ponpes merupakan infrastruktur pendukung pendidikan,” ujar Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau, Aldino Herupriawan di Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.

Baca juga : Respons Cepat Laporan Hama Wereng Coklat, Kementan Dorong Gerakan Pengendalian Di Tanjab Timur

Guna menindaklanjuti hal tersebut, imbuh Aldino, pada akhir tahun 2019 lalu Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau telah menyelesaikan pembangunan sejumlah Rusun pondok pesantren.

Beberapa lokasi Rusun yang dibangun berada di tiga lokasi yakni dua tower di Kota Pekanbaru dan satu tower di Kabupaten Kampar.

Berdasarkan data yang ada di SNVT Penyediaan perumahan Provinsi Riau, Pondok pesantren yang menerima bantuan Rusun adalah Yayasan Ponpes Nurul Huda Al Islami di Kecamatan Marpoyan Kota Pekanbaru, Yayasan Pondok Modern Al Kautsar di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru, dan Yayasan Wakaf Al Ihsan Riau (Al Ihsan Boarding School) di Desa Kubang Jaya Kabupaten Kampar.

Baca juga : Tingkatkan Kemudahan dan Keamanan Pelanggan, Prodia Layani Pengambilan Sampel Drive Thru

“Pembangunan ketiga Rusun di Ponpes tersebut menggunakan dana APBN Tahun 2019 sebesar Rp 16,801 Miliar,” terangnya.

Aldino menerangkan, adanya pembangunan Rusun Ponpes ini, imbuh Aldino, diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat tinggal para santri selama menempuh pendidikan agama di Ponpes.

Agar para santri dapat tinggal dengan nyaman, pihak Kementerian PUPR telah melelngkapi setiap unit hunian dengan sejumlah fasilitas seperti listrik, air bersih, dan meubelair berupa tempat tidur susun dan lemari pakaian.

Baca juga : Mantapkan Propaktani, Kementan Dorong Peningkatan Kapasitas Calon Pengelola Korporasi

“Sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bangunan Rusun Ponpes sebagai aset negara harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya dan dapat digunakan secara optimal. Pondok pesantren sendiri memiliki peran besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air termasuk di Provinsi Riau," terangnya.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan, ketiga Rusun tersebut saat ini telah dihuni oleh para santri yakni sejumlah 70 santri untuk Rusun tipe barak supermini di Ponpes Nurul Huda Al Islami, 150 santri untuk Rusun tipe barak di Pondok Modern Al Kautsar, dan 128 santri untuk Rusun tipe barak di Yayasan Al Ihsan Boarding School.

Sedangkan untuk Tahun Anggaran 2020, saat ini pihaknya tengah melaksanakan pembangunan Rusun Ponpes dan Rusun masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tiga lokasi yakni Rusun Ponpes Riyadhul Ulum di Kabupaten Rokan Hulu, Rusun Ponpes Syafaaturrasul di Kabupaten Kuansing, dan Rusun MBR Pemkab Indragiri Hulu. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.