Dark/Light Mode

Tingkatkan Budidaya Anggrek, Mentan Dorong Perusahaan Eka Karya Graha Flora Buka Akses Pasar Secara Luas

Minggu, 12 Juli 2020 19:24 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke lokasi budidaya Tanaman Anggrek di Cikampek, Minggu (12/7)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke lokasi budidaya Tanaman Anggrek di Cikampek, Minggu (12/7)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) SyahruI Yasin Limpo mengunjungi Kebun Anggrek milik PT Eka Karya Graha Flora di wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu, 12 Juli 2020. 

Di sana, Mentan memantau sistem budidaya anggrek, sekaligus mendorong perusahaan tersebut agar memperluas akses pasar ekspor ke negara di seluruh dunia.

Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Liferdi Lukman menjelaskan bahwa perkembangan anggrek yang dikelola Perusahaan Eka Karya merupakan tanaman berkualitas siap ekspor yang sudah memiliki pasar tetap seperti Jepang, China bahkan Amerika.

Baca juga : Semoga Maskapai Kita Bisa Bernapas

“Pak Menteri tadi menyampaikan agar perusahaan ini membuka kemungkinan ekspor ke negara lain dengan menggunakan media. Kemudian beliau mengingatkan atase pertanian di Eropa, Amerika Serikat, Tinur Tengah, Siangapura dan Malaysia untuk membuka market secara luas," katanya.

Menurut Liferdi, dalam kesempatan ini Mentan memberi perhatian khusus pada tanaman anggrek hitam asal Papua. Menurut Mentan, kata Liferdi, Anggrek Papua merupakan anggrek unggul yang memiliki kualitas bagus dan banyak disukai negara-negara di dunia.

“Salah satu konsentrasi Pak Menteri di perusahaan ini adalah spesies anggrek hitam asal papua. Beliau (Mentan) minta agar semua anggrek Indonesia betul-betul dijaga dan diperbanyak spesiesnya, terlebih yang menjadi kekayaan Indonesia," katanya.

Baca juga : Kementan Dorong Pengembangan Sumber Daya Ternak Lokal Sapi Pasundan

Sebagai informasi, PT Eka Karya Graha Flora memiliki luas kebun sekitar 15 hektare yang beralamat di Jalan Akses Tol Kalihurip Karawang, Jawa Barat. Perusahaan ini telah mengekspor  anggrek hybrid phalaenopsis ke Jepang dan Singapura kurang lebih 50.000 tanaman per tahun.

Perusahaan ini juga memproduksi aneka jenis anggrek seperti Bulan (Phalenopsis), Anggrek Dendrobium dan anggrek Vanda. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1996 ini mempunyai kapasitas produksi sebanyak 1,2 juta tanaman per tahun.

Owner PT Eka Karya Graha Flora, Amien Supriyadi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mentan Syahrul beserta jajarannya ke kebun anggrek perusahaannya. Dia berharap, kedatangan Mentan makin menguatkan semangat para petani untuk meningkatkan produksi.

Baca juga : Dukung PSBB, Menag Dorong Gerakan Ziswaf Bantu Sesama

“Perusahaan kami bermitra dengan 150 petani anggrek binaan dengan cara menyediakan bibit untuk dibudidayakan. Sejauh ini kami terus memperluas pangsa pasar dalam negeri dan ekspor. Sekali lagi, terimaksih atas kunjungan Bapak Menteri dan jajaran," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.