Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan supaya lembaga terkait bergerak cepak untuk mencegah dan menangani pandemi Covid-19.
Diharapkannya, momentum Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-25 Tahun 2020 menjadi momen bagi anak bangsa untuk mengembangkan inovasi dalam menciptakan vaksin virus corona.
“Saya berharap (momen Harteknas) dapat menjadi jawaban dalam kemandirian bangsa menghadapi tantangan, khususnya di tengah masa pandemi Covid-19,” ungkap Ma’ruf saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan acara peringatan Hakteknas ke-25 di Jakarta, kemarin.
Ma’ruf mengatakan, di tengah kondisi pandemi Covid19, peran teknologi dan inovasi terasa menjadi hal yang sangat paling. Terutama, di dalam menemukan vaksin.
Baca juga : Hakteknas Ke-25, Wapres: Jadikan Penelitian Arus Utama Tingkatkan Kemandirian Bangsa
Kondisi ini, diharapkannya, membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inovasi dan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pada kehidupan sehari-hari.
Wapres menekankan pentingnya memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan. Sebab, hal itu menjadi rujukan agar ke depan terus bisa menghasilkan produk berkualitas.
Sementara, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/ Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam konteks penanganan pandemi Covid-19, peneliti di Tanah Air sudah menghasilkan sejumlah produk.
Antara lain produksi ventilator, rapid diagnostic test, perlengkapan Polymerase Chain Reaction (PCR) tes kit, mobile lab Biosafety level 2 (BSL-2) dan yang siap diluncurkan dalam waktu dekat ialah Vaksin Merah Putih.
Baca juga : Juventus Vs Lyon, Reuni Maut Ligt Dan Depay
“Kami, melalui lembaga Eijkman terus mengembangkan vaksin merah putih terhadap semua strain virus Covid19. Upaya produksi protein rekombinan untuk membuat vaksin telah diselesaikan,” jelasnya.
Bambang menuturkan, pihaknya memaknai Hakteknas 2020 sebagai momentum untuk mencintai produk buatan dalam negeri.
“Hakteknas tahun ini fokus menampilkan kontribusi keunggulan riset dan inovasi kita untuk kemandirian bangsa Indonesia,” jelasnya.
Selain bidang kesehatan, Bambang menyebut, beberapa produk inovasi yang berhasil diciptakan oleh para inovator lokal antara lain membuat Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) Elang Hitam dan pesawat amphibi N219A.
Baca juga : Mantan Bintang Porno Ikut Doakan Lebanon
Menurutnya, PUNA MALE Elang Hitam yang berkemampuan terbang selama 24 jam yang dilengkapi senjata hasil produksi PT Dirgantara Indonesia diberi tugas untuk mengawal sistem pertahanan maritim, yang meliputi penginderaan, pemantauan, pengawasan, pengintaian dan intelijen (P4I), serta penindakan terhadap ancaman maritim.
“Saat ini, PUNA MALE Elang Hitam sedang dalam proses memperoleh Sertifikat Tipe dari Indonesia Military Airworthiness Authority (IMAA),” ungkapnya. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
