Dark/Light Mode

Pengembangan Food Estate Kalteng Dimulai Oktober 2020

Kamis, 3 September 2020 01:34 WIB
Menteri PUPR  Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan pers di Provinsi DKI Jakarta, Selasa (1/9). (Foto: Kementerian PUPR).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan pers di Provinsi DKI Jakarta, Selasa (1/9). (Foto: Kementerian PUPR).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menargetkan pekerjaan irigasi dan olah tanah Food Estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) dapat diselesaikan pada awal Oktober 2020-Maret 2021.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan,Kementerian PUPR terus bersinergi bersama Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian BUMN, dan Kantor Staf Presiden (KSP) untuk mensinkronisasikan program kerja pengembangan food estate di kawasan aluvial pada lahan eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG) untuk budidaya padi dan singkong di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Pembangunan pusat pengembangan tanaman pangan tersebut diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa dan menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024,” kata Basuki.

Basuki mengatakan, terdapat dua pengembangan food estate di Kalteng yakni untuk tanaman padi dengan leading sector Kementerian Pertanian yang berada di lahan aluvial seluas 165.000 hektare (ha), pada lahan Eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG) dan untuk tanaman singkong dengan leading sector Kementerian Pertahanan seluas 60.000 hektare.

Baca juga : Banteng Panaskan Mesin Sampai Tingkat RT dan RW

Sebagai tahap awal akan mulai dikerjakan food estate untuk tanaman padi seluas seluas 32.000 hektare pada Oktober 2020 yang terdiri dari 30.000 hektare di kawasan dengan kondisi sawah dan irigasi baik, serta 2.000 hektare di Kecamatan Dadahup.

“Untuk tanaman padi dimulai dengan perbaikan saluran irigasi dan perbaikan jalan-jalan masuk menuju kawasan food estate pada Oktober 2020. Sisanya 133.000 hektare akan dilanjutkan nanti 2021, sehingga akhir tahun 2021 kawasan estate padi seluas 165.000 selesai dikerjakan fisik semua dan mulai tanam full pada 2021,” kata Basuki saat rapat kerja terkait program pengembangan food estate di Kampus PUPR, Senin (1/9).

Sementara untuk food estate tanaman singkong, Basuki menuturkan, pada tahun 2020 dari total rencana area pengembangan 60.000 ha, akan mulai dikerjakan seluas 30.000 hektar pada 2020-2021 di Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisang, dan Kabupaten Kapuas. 

Sisanya seluas 30.000 ha sebagian besar berada di Kabupaten Murung Raya dan akan mulai dilaksanakan tahun 2021.

Baca juga : Food Station Borong Top BUMD Award 2020

“Sekarang anggarannya sudah tersedia, Kementerian Pertahanan akan menggerakkan prajurit Zeni TNI AD dalam rangka land clearing, land grabbing, untuk siapkan lahan tanaman singkong. Ini lebih mudah dari padi yang lebih sensitive. Kalau padi harus benar-benar flat untuk bisa irigasi dengan baik,” tuturnya.

Menurutnya, ketersediaan air menjadi kunci utama program pengembangan pusat tanaman pangan di Kalteng. Kementerian PUPR mendukung tata air untuk pengembangan food estate melalui rehabilitasi dan peningkatan saluran dan jaringan irigasi, baik mulai irigasi primer, sekunder, tersier maupun kuarternya. 

Selain infrastruktur, dalam pengembangan program food estate juga tengah disiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibawah koordinasi Kementerian Pertahanan dan Kementerian BUMN.

“Untuk persiapan SDM akan ada program komponen cadangan. Kami akan merekrut secara sukarela masyarakat, utamanya dari lokal dengan rentang usia 28-35 tahun. Kemudian ikut program komponen cadangan dengan dilatih bagaimana cara bertani dalam waktu kurang lebih 4 bulan,” kata Wamen BUMN, Budi Gunadi. [NOV]

Baca juga : Penembakan Bos Pelayaran Di Kelapa Gading Didalangi Karyawannya


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.