Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sinergi Kabinet Indonesia Maju Garap Food Estate Di Kalteng

Jumat, 3 Juli 2020 21:07 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat pertemuan membahas Food Estate di Kalimantan Tengah, di Gedung Kementerian PUPR, Jumat (3/7)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat pertemuan membahas Food Estate di Kalimantan Tengah, di Gedung Kementerian PUPR, Jumat (3/7)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo didampingi jajaran eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) pada Jumat (3/7) mengunjungi kantor pusat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Pertemuan ini dalam rangka membahas sinergi Kementan dan Kementerian PUPR dalam pengembangan Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pembahasan pengembangan Food Estate di Kalteng yang diketahui sudah dilakukan sebelumnya.

“Hari ini Mentan bersama jajaran eselon I datang di sini untuk berkoordinasi tentang rencana aksi penyiapan Food Estate di Kalimantan Tengah. Kami sudah beberapa kali rapat dengan Presiden,"ujar Basuki dalam konferensi pers Mentan SYL dan Menteri PUPR di Jakarta.

Baca juga : Menko Kemaritiman LBP Dan Mentan SYL Garap Food Estate Di Humbang Hasundutan

Basuki  memaparkan bahwa Food Estate akan dikembangkan di Kalteng pada lahan rawa seluas 165.000 hektare (ha). Menurutnya, lahan yang akan digarap, sebenarnya sudah ada sekitar 85.500 ha yang digunakan untuk berproduksi setiap tahunnya. Akan tetapi hasilnya masih kurang memuaskan karena masalah irigasinya yang kurang lancar.

“Kementerian PUPR akan memperbaiki sistem irigasinya nanti baik itu primer, sekunder maupu  tersier dan Kementan dibawah pimpinan  Mentan SYL nanti akan menyiapkan agriculture practice-nya," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Mentan SYL mengatakan, program Food Estate merupakan arahan Presiden Jokowi untuk mempersiapkan Kalteng menjadi lumbung pangan. Program ini juga akan menyerap banyak tenaga kerja.

Baca juga : Ganjar: Indonesia Bisa Ubah Konstelasi Politik Dunia

“Kami sangat kompak bersama Menteri di Kabinet untuk melakukan program prioritas seperti pengembangan lumbung pangan di Kalimantan Tengah," ucap Mentan.

Menurut Mentan, sinergi antara Kementan dan PUPR sangat penting karena pertanian selalu butuh air sehingga bersama PUPR Food Estate di Kalteng nanti akan dibangun sistem irigasi.

“Tidak ada pertanian yang tidak butuh air sehingga butuh irigasi. Irigasi disiapkan Kementerian PUPR jadi setelah irigasi tersedia, kami akan melakukan pembudidayaan untuk mempersiapkan prasarana, petaninya, bibi-benih, pupuk, dan obat-obatan," ucapnya.

Baca juga : Dukungan Food Estate Dari Civil Society Terus Mengalir

Selain itu, Mentan juga mengatakan bahwa Konsep pengembangan pangan ini akan mengintegrasikan antara tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan pada lahan yang sudah disediakan.

“Benih yang digunakan juga sudah tervalidasi kualitasnya. Kita pasti akan intervensi sampai ke pengolahan sawahnya dengan pertanian yang modern," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.