Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Atasi Kemacetan Tol Japek, Proyek Kereta Cepat dan LRT Jabodebek Dihentikan Sementara

Rabu, 21 November 2018 18:01 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Direktur PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani, meninjau  kemacetan Tol Jakarta - Cikampek. (Foto: BKIP Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Direktur PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani, meninjau kemacetan Tol Jakarta - Cikampek. (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemacetan luar biasa yang kerap terjadi di Tol jakarta - Cikampek (Japek), memaksa pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan pengaturan waktu (management time) atas pengerjaan tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) di sepanjang tol Japek. Terutama, di area tertentu yang tingkat kemacetannya tinggi. Ketiga proyek tersebut adalah tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek

“Pada dasarnya, kami minta kepada pelaksana tiga proyek ini untuk secara bergantian melakukan pengerjaan proyek di area-area yang tingkat kemacetannya tinggi, dengan melakukan manajemen waktu dan lokasi. Jadi, pengerjaan tiga proyek tersebut tidak dilakukan secara bersama-sama,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hengki Angkasawan, di Jakarta, Rabu (21/11).

Baca juga : Perdana, APT Pranoto Layani Penerbangan Jakarta - Samarinda

Pengaturan pengerjaan proyek dilakukan dengan menghentikan sementara pengerjaan proyek kereta cepat dan LRT Jabodebek, yang sedang dikerjakan di area tol Japek antara KM 11 s.d 17. Pertimbangannya, kedua proyek tersebut memiliki waktu pengerjaan yang lebih panjang, ketimbang target penyelesaian tol elevated. Selain itu, berdasarkan laporan dari Jasa Marga dan Kepolisian, Tol Japek antara KM 11 s.d 17 merupakan area yang sering mengalami kemacetan cukup tinggi. 

“Jadi permintaan penghentian proyek hanya dilakukan di area tertentu Tol Japek, di sepanjang kurang lebih 5 kilometer saja, yang dianggap sering mengalami kemacetan,” ujar Hengki. 
Selain pengaturan waktu pengerjaan proyek PSN, pemerintah juga menyiapkan berbagai langkah lain untuk mengurangi kemacetan Tol Japek. Di antaranya, dengan memberlakukan kebijakan ganjil-genap di Gerbang Tol Bekasi Barat, Bekasi Timur, dan saat ini juga sedang disosialisasikan di Gerbang Tol Tambun. Kemudian, pembatasan jam operasional angkutan barang golongan III, IV dan V yang melintas di Tol Japek, serta pemberlakuan lajur khusus angkutan bus di tol yang berlaku setiap Senin s.d Jumat pada pukul 06.00 – 09.00 WIB, kecuali hari libur nasional. 

Baca juga : BIN: Soal 41 Masjid Tak Terkait Reuni 212

Sebagai kompensasinya, pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyediakan angkutan masal yaitu bus premium, sebagai transportasi pilihan selain kendaraan pribadi bagi masyarakat yang ingin menuju ke arah Jakarta. “Kemarin Pak Menhub mengatakan pemberlakuan ganjil genap dan pembatasan jam operasional angkutan barang akan diperpanjang. Pemberlakuan itu mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB, agar lebih berdampak pada meningkatnya kelancaran lalu lintas di jalan bebas hambatan tersebut,” tutur Hengki. [HES]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.