Buka Tutup Jalan Di Bandung Cegah Penyebaran Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Polrestabes Bandung masih menerapkan rekayasa buka tutup di sejumlah titik jalan raya. Buka tutup ini dilakukan untuk mencegah penyebaraan wabah Corona.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, rekayasa buka tutup jalan raya masih dilakukan karena kasus Covid-19 yang masih fluktuatif sepanjang masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini.

"Covid-19 masih naik turun, dan Forkopimda TNI-Polri mengupayakan penanganan terkendali di Kota Bandung," kata Ulung di Bandung, Selasa (3/10).

Baca juga : Usai Liburan Panjang, 408 Wisatawan Di Jabar Reaktif Covid-19

Dia mengatakan,  bahwa buka tutup jalan itu efektif untuk mencegah kasus Covid -19 lebih tinggi. Selain penutupan jalan, menurutnya, polisi juga melakukan pembubaran massa yang berkerumun.

"Itu masih kontinu, tiap malam kita bubarkan masyarakat di Kota Bandung yang berkerumun. Karena kalau tidak kita bubarkan, maka akan makin ramai sekali," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, meski kasus Covid-19 fluktuatif, namun pemetaan penyebarannya masih terkendali.

Baca juga : Vaksin Latih Tubuh Untuk Kenal, Lawan Dan Kebal Dari Penyakit

"Kami siapkan evaluasi untuk penanganan Covid -19," kata Oded.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, saat ini kasus terkonfirmasi sudah mencapai angka 2.057 orang.

Rinciannya, 1.747 orang sudah sembuh, 86 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 224 orang masih terkonfirmasi positif. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.