Miris, Masa Hanya 32 Persen Responden Jalani 3M Sepaket

RM.id  Rakyat Merdeka - Miris. Berdasarkan survei ternyata hanya 32 persen responden yang menerapkan prinsip 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan menggunakan sabun). Padahal, 3M merupakan gerakan sepaket yang harus dilakukan secara berkesinambungan agar terhindar dari penularan Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengungkapkan hasil survei yang dilakukan United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan Nielsen di Jabodetabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar.

Baca juga : Survei Kemenhub, 77 Persen Responden Pilih Liburan Di Rumah

Hasilnya, hanya 32 persen responden yang menerapkan ketiga prinsip 3M secara sepaket. “Sebagian besar responden hanya mempraktikkan dua saja atau bahkan satu saja dari prinsip 3M,” kata Reisa saat memberikan keterangan pers terkait progres pengendalian Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, kemarin.

Menurut Reisa, penerapan 3M yang masih parsial berpotensi membuka penularan Covid-19. Mestinya, mencuci tangan adalah langkah 3M yang paling sering dilakukan, disusul dengan langkah memakai masker.

Baca juga : Hasil Survei BI, Penjualan Eceran Maret Turun

Namun, sayang prinsip menjaga jarak masih sering diabaikan. “Padahal, 3M itu sepaket. Lakukan semuanya,” Reisa mengingatkan.

Dia mengatakan, 3M merupakan salah satu dari dua strategi utama yang perlu dilakukan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

Baca juga : Hari Kebebasan Pers, Herman Khaeron: Media Jangan Takut Suarakan Kebenaran

Selain itu, ada strategi 3T, yakni Testing (pemeriksaan), Tracing (penelusuran) dan Treatment (penanganan) bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketiga langkah tersebut digencarkan pemerintah untuk mengendalikan Corona. “Jadi (untuk memutus mata rantai penularan Covid-19) kuncinya ada di 3T dan 3M,” tegas Reisa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.