Dark/Light Mode

Hasil Survei Nielsen

GoFood Kuasai 75 Persen Pangsa Pasar Pesan Antar Makanan

Kamis, 19 September 2019 23:49 WIB
GoFood. (Foto: Ist)
GoFood. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga riset Nielsen mencatat GoFood menguasai 75 persen pangsa pasar pesan antar makanan di Indonesia. GoFood mengaku akan terus meningkatkan layanannya.

“Pencapaian ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan GoFood selama empat tahun terakhir. Karenanya, kami terus menjadi pemimpin pasar di layanan food-delivery dengan pangsa pasar 75 persen di Indonesia,” ujar Chief Food Officer Gojek Grup Catherine Hindra Sutjahyo di Jakarta, Kamis (19/9).

Riset Nielsen ini dilakukan di 7 kota utama di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Medan dan Makassar, dengan menggunakan metode survei online dan melibatkan 1.000 pengguna.

Baca juga : Hasil Survei Rumah.com, 44 Persen Masyarakat Berencana Beli Rumah

Pada riset ini, Nielsen menyoroti perihal preferensi masyarakat Indonesia terhadap empat layanan pesan-antar makanan berbasis aplikasi terbesar di Indonesia. Dari hasil penelitian yang dilakukan, terungkap bahwa 84 persen masyarakat yang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan antar makanan mengakui jika GoFood menawarkan layanan terbaik di Indonesia. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri 39 persen.

Selain itu, GoFood dianggap punya punya pilihan menu beragam dan dengan merchant beragam masing-masing oleh 87 persen dan 83 persen konsumen. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri yang masing-masing ada di 46 persen dan 43 persen.

“GoFood sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Apalagi dengan tersedianya ribuan pilihan menu dari restoran favorit yang bermitra dengan GoFood, membuat hidup jadi lebih praktis dan nyaman,” imbuh Catherine.

Baca juga : Kasus Suap Dana Perimbangan Pegunungan Arfak, KPK Tahan Anggota DPR Sukiman

Lebih jauh, hasil riset menunjukan bahwa mitra driver Gojek juga dinilai ramah, sopan dan informatif oleh 82 persen konsumen. Angka ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata industri di 43 persen. Aplikasi GoFood juga dianggap user friendly dan mudah digunakan oleh 83 persen konsumen. Sementara, rata-rata industri hanya berkisar di angka 44 persen.

Konsumen pun menilai topup untuk pembayaran melalui aplikasi dianggap lebih mudah oleh 82 persen konsumen. Sementara, rata-rata industri hanya berkisar di angka 43 persen. “Kenyamanan konsumen merupakan faktor utama yang menggerakkan pertumbuhan bisnis ini. Persepsi positif konsumen terhadap Gojek juga membuat Gojek berada di posisi yang menguntungkan,” ujar Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura Garick Kea dalam keterangan tertulisnya.

 Hasil penelitian itu, lanjut Garick, juga memberikan gambaran jika 95 persen masyarakat Indonesia memilih untuk membeli makanan siap santap sehingga dengan sendirinya membuka peluang pertumbuhan yang besar bagi industri pesan antar makanan di Indonesia. Kemudian dari sisi kecepatan layanan, GoFood dinilai sebagai penyedia layanan pesan-antar tercepat oleh 79 persen konsumen urban. Sementara itu, rata-rata industri hanya ada di angka 41 persen.

Baca juga : Haluan Negara Penting Agar Pembangunan Terarah dan Berkesinambungan

Keberhasilan ini juga berbanding lurus dengan pertumbuhan GoFood di Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam enam bulan terakhir, tercatat jumlah transaksi GoFood meningkat dua kali lipat mencapai lebih dari 50 juta transaksi di seluruh Asia Tenggara setiap bulannya.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan, kehadiran GoFood melalui berbagai inovasi sebagai pelopor layanan pesan-antar makanan di Indonesia patut diapresiasi, termasuk dalam mempelopori pengurangan sampah plastik layanan pesan antar makanan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.