Wamentan Harvick Dorong Keberlanjutan Kebijakan Utama Pertanian

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mendorong program-program Kementerian Pertanian (Kementan) lebih terfokus pada upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Harvick menginginkan kebijakan yang diambil mampu mewujudkan pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern.

"Korporasi petani dan ketahanan pangan harus mendapat dukungan penuh demi perkembangan pertanian Indonesia," tegas Harvick dalam Rapat Pimpinan di Kantor Pusat Kementan, Senin (28/12) awal pekan lalu.

Baca juga : Hanura DKI Bagikan 2.000 Botol Minyak Kayu Putih 

Harvick menyebutkan, pencapaian di Kementan selama tahun 2020 sudah baik. Sektor pertanian dapat tumbuh dan menjadi penyelamat bagi perekonomian nasional di tengah ancaman krisis akibat dampak pandemi Covid-19.

"Tentu saya akan mendukung upaya tersebut. Saya akan mitigasi pemetaan beberapa di Direktoral Jenderal sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo," katanya.

Baca juga : Jangan Kelewat Risau, Asalkan Patuhi Prokes

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menambah jabatan baru di lingkup Kementan dengan menunjuk Harvick mengisi posisi Wamentan. Harvick akan mendampingi Menteri Syahrul di sisa masa Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Sementara itu, Menteri Syahrul menilai kehadiran Wamentan Harvick menjadi sebuah kebutuhan untuk membantu mengatur masalah pertanian dan ketahanan pangan Indonesia yang lebih kuat.

Baca juga : Tenang, Keberangkatan KA Bisa Dijadwal Ulang

"Kita biasa bekerja komprehensif terintegrasi, dan kedepan kita akan bersama sama membangun pertanian yang maju, mandiri, dan modern," tegasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.