Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puluhan Keluarga Datang Untuk Cek DNA

Hari Ini, Gubernur Kalbar Tinjau Posko Ante Mortem Di Bandara Supadio

Minggu, 10 Januari 2021 11:28 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji meninjau Posko Ante Mortem di Bandara Supadio, Pontianak, Kubu Raya, Minggu (10/1). (Foto: Antara)
Gubernur Kalbar Sutarmidji meninjau Posko Ante Mortem di Bandara Supadio, Pontianak, Kubu Raya, Minggu (10/1). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meninjau Posko Ante Mortem, yang mengidentifikasi korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Gedung Serba Guna Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kubu Raya, Minggu (10/1).

"Proses yang ada di Posko Ante Mortem ini sudah sesuai standar operasional. Di posko, sudah ada 5 psikolog," ujar Gubernur Kalbar Sutarmidji, seperti dikutip Antara, Minggu (10/1). 

Baca juga : Disuruh Suara Gaib, Petarung UFC Ini Bunuh Dua Saudaranya

Ia memastikan, Pemprov Kalbar siap membantu dan berkoordinasi dengan para pihak agar penanganan dan lainnya berjalan. "Kami berharap, semua pihak dapat mengikuti proses dan prosedur yang ada. Dari data penumpang yang ada, sebagian besar adalah warga Kalbar," kata dia.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Remigius Sigit Tri Hardjanto memastikan,  pihaknya juga terus bersinergi dan berkoordinasi. "Polda Kalbar terus sinergi dan menunggu pengumuman resmi Basarnas. Koordinasi dan skema pengaman telah ada. Skema telah kita siapkan untuk berbagai hal," katanya.

Baca juga : AP II: 253 Jamaah Umroh Yang Berangkat Hari Ini, Sudah Lulus Protokol Kesehatan Di Bandara Soetta

Saat ini, di Posko Ante Mortem, puluhan keluarga telah datang dan melakukan pengecekan tes DNA. Keluarga korban yang datang, diminta membawa data dan dokumen korban seperti ijazah, maupun sertifikat lainnya yang ada tanda sidik jari untuk bisa diidentifikasi.

Selain data dan dokumen, untuk mempercepat identifikasi yang berhubungan dengan DNA, pihak keluarga diminta datang ke Posko Ante Mortem. Terutama istri, anak, ayah, dan ibu. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.