Dark/Light Mode

Ratusan Keluarga Mengungsi Dini Hari

Wali Kota Airin Tinjau Banjir Cisadane

Sabtu, 27 April 2019 22:03 WIB
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berbincang dan menyemangati warga yang terkena musibah 
Cisadane meluap di Kademangan, Setu, Jumat (26/4). (Foto: Tangsel Pos).
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berbincang dan menyemangati warga yang terkena musibah Cisadane meluap di Kademangan, Setu, Jumat (26/4). (Foto: Tangsel Pos).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sungai Cisadane meluap, pukul 23.35 WIB, Kamis (25/4). Hingga Jumat (26/4) dini hari, ratusan keluarga terus berupaya mengungsi. Tinggalkan rumahnya.

Banyak yang tak sempat lagi menyelamatkan harta bendanya. Tepatnya di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kota Tangsel. Disebutnya, Cisadane meluap tersebut merupakan siklus lima tahunan. Kok bisa?

Terjadi serupa pada lima tahun lalu di perumahan ini. Juga pada lima tahun sebelumnya. Dengan ketinggian antara 50 cm hingga 150 cm.

Baca juga : 2 Orang Meninggal Akibat Banjir di Jakarta 

Sedangkan yang terjadi pada April 2014 silam mencapai 200 Cm. Selain di Pesona Serpong, rumah penduduk pinggiran Cisadane di Koceak, Kademangan, juga terendam. Informasi dihimpun, air mulai naik sekitar pukul 23.35 WIB.

Di perumahan itu, sedikitnya ada 275 rumah. Terendam hingga pukul 07.00 WIB, Jumat (26/4). Lokasinya berjarak dengan Kali Cisadane tidak begitu jauh. Saat air meluap, ratusan warga berupaya mengungsi. Perahu karet dari Satpol PP turut mengevakuasi warga.

Begitupun petugas BPBD bersama Damkar tampak membantu warga. Sementara tempat pengsiannya ada di dua musala Kademangan. Letaknya di perkampungan lebih tinggi.

Baca juga : Jalan Kaki Di Kota Bikin Sehat Fisik Dan Sosial

Meski sudah dibuat, tembok keliling untuk membatasi antara perumahan dan kali, namun namanya air sifatnya menempati rongga atau tempat yang lebih rendah.

Seorang warga, Adi, tinggal di RT 01/08 Kelurahan Kademangan, menuturkan. Saat malam tiba, mendapat kabar. Pos pantau Batu Belah di Bogor menginformasikan ke warga.

Sinyal ini membuat warga langsung sigap. Grup Whatapp milik warga juga menginformasikan akan ada kiriman air setinggi 7 meter di Batu Belah. Warga pun mulai bersiap-siap untuk mengevakuasi masing-masing.

Baca juga : Menteri Rini: BUMN Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Di Madiun

Dini hari warga mengungsi. Di tengah gelap. Air yang terus meninggi. "Warga telah bersiap untuk menyelamatkan diri ke lokasi aman. Kami sudah diinformasi￾kan kalau air dari Bogor naik, sebenarnya warga sudah meronda, dan jam 12.00 air mulai masuk," katanya.

Di pengungsian, warga pun ada yang ingin bisa beristirahat. Ada yang basah kuyup. Tidur beralaskan tikar mushala.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.