Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dari Kedalaman 23 Meter Di Bawah Permukaan Laut
Sinyal Terdeteksi, Tim Gabungan Temukan Bagian Pesawat SJ182
Minggu, 10 Januari 2021 10:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjanto, Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo, dan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, menyampaikan progres temuan bagian pesawat Sriwijaya SJ 182 oleh tim gabungan di lapangan.
Hal tersebut disampaikan Menhub, di atas Kapal KRI John Lie milik TNI, yang menuju lokasi ditemukannya bagian dari pesawat.
"Hari ini, ada suatu kemajuan. Ini menunjukkan kinerja semua pihak di lapangan berjalan dengan baik. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat, agar proses pencarian ini bisa berjalan dengan baik,” jelas menteri yang akrab disapa BKS.
Baca juga : Bareng Panglima TNI, BKS Cek Titik Terduga Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Kapal Rigel milik TNI bersama tim gabungan yang diterjunkan melakukan pencarian telah menemukan sinyal dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Tim penyelam dari tim Kopaska juga sudah melakukan penyelaman, dan menemukan beberapa bagian pesawat. Seperti pecahan pesawat, life vest, warna bagian pesawat, bagian registrasi pesawat dan sejumlah temuan lainnya.
Barang-barang tersebut ditemukan dari kedalaman sekitar 23 meter di bawah permukaan laut.
Baca juga : Selamatkan Aset, Pertamina Perkuat Sinergi dengan KPK dan Pemprov Sumsel
"Kami mendapatkan laporan dari tim penyelam bahwa visibility di dalam air baik dan jelas. Sehingga, memungkinkan ditemukannya sejumlah bagian dari pesawat. Mudah-mudahan, sampai sore ini, kondisi arus dan pandangan di bawah laut masih bagus. Dan kita pun bisa melanjutkan upaya pencarian," papar BKS.
"Kami yakin, disitulah titik yang diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya pesawat. Mudah-mudahan bisa kita kembangkan dengan lanjut,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Bagus Puruhito menyampaikan, sampai saat ini, pihaknya masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan. Dibantu sejumlah pihak terkait lainnya seperti dari TNI, POLRI, KPLP Ditjen Perhubungan Laut, dan instansi terkait lainnya.
Baca juga : Saran PKB: UAS Mendingan Gabung Parpol Aja Sekalian
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, KNKT sudah menerjunkan tim menuju ke lokasi dengan menggunakan Kapal Baruna Jaya IV milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi bentuk atau objek di bawah permukaan laut.
Kapal ini juga memiliki kemampuan membaca sinyal yang ada dalam dua jenis black box pesawat yaitu cockpit voice recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR). [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya