Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Uji Coba Pemeriksaan Genose C19, Menhub dan Menristek Kunjungi Stasiun Pasar Senen
Rabu, 3 Februari 2021 11:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Riset dan Teknologi /Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengunjungi Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dalam rangka meninjau uji coba pemeriksaan GeNose C19 pada Rabu (3/2).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Produksi GeNose C19 Eko Fajar Prasetyo dan anggota Tim Pengembang GeNose Dian Kesumapramudya Nurputra, serta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo yang mendampingi kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah uji coba berjalan baik hari ini. Semoga di tanggal 5 Februari nanti penerapannya juga bisa berjalan baik dan lancar. Kelebihan pemeriksaan GeNose C19 ini selain murah, tidak sakit untuk digunakan, dan ini juga buatan Indonesia,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi, Rabu (3/2)
Menhub mengatakan pemeriksaan GeNose C19 ini akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan selain tes rapid antigen dan PCR, yang menjadi syarat perjalanan transportasi Kereta Api Jarak Jauh.
Baca juga : Mulai 5 Februari, KAI Hadirkan GeNose C19 Di Stasiun Senen Dan Stasiun Yogyakarta
Sementara itu, Menristek / Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan seiring berjalannya waktu, GeNose C19 yang menggunakan artificial intelligent (AI) akan semakin akurat.
Bambang menegaskan, GeNose C19 ini adalah sebagai alat penyaringan (screening) dan bukan sebagai alat pengganti PCR Test. “GeNose C19 sudah diuji validasinya dengan 2.000 sampel dan akurasinya sudah 90 persen. Semakin banyak dipakai alat ini akan semakin akurat karena akan selalu di-update oleh tim dari UGM,” kata Bambang.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya