Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Republik Prancis, Franck Riester berkunjung ke Indonesia pada 15 dan 16 Desember 2020. Kedatangannya bertepatan dengan peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Prancis, tahun ini. Hal tersebut sebagai bukti keinginan Negara Eiffle itu membina dialog politik dan ekonomi dengan Indonesia.
Pada lawatannya, Riester(46) bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan. Lalu, ia juga bertemu Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Pertemuan tersebut membahas reformasi ekonomi yang sedang berjalan di Indonesia dan perspektif peningkatan pertukaran dagang antara Prancis dan Indonesia.
Baca juga : HSBC Sustainability Dukung Pemulihan Ekonomi Indonesia
Selain itu, mantan Menteri Kebudayaan Prancis itu juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, guna membahas tentang pengembangan rencana kerja sama baru antara Indonesia, aktor penting dalam arsitektur kawasan ini, dan Prancis yang tahun ini telah menjadi mitra pembangunan ASEAN.
Riester juga mengunjungi Pabrik Fabrikasi Baja milik PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON) sebagai bagian dari WIKA Group di Tangerang. Kunjungan ini bertujuan melihat langsung kerja sama antara Matiere selaku perusahaan konstruksi Prancis dengan WIKA IKON untuk produksi Jembatan Modular Unibridge. Apalagi setelah penambahan peralatan produksi dari Matiere selaku pemegang paten.
Baca juga : Industri E-sports Bisa Bangkitkan Ekonomi Indonesia
Langkah ini diyakini akan memberikan manfaat pada peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan proyek strategis nasional sekaligus mendukung operasi bisnis sinergi Matiere-WIKA IKON di luar negeri.
Dalam kunjungan kerjanya, Riester didampingi Menteri Eropa Urusan Luar Negeri untuk ASEAN Francois Corbin, Wakil Direktur Kabinet Matthias Groller dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard, serta President Director Matiere Indonesia Olivier Merle dan Komisaris Matiere Indonesia Nicholas Basuki.
Baca juga : Peluang dan Kendala Jaringan Internet di Indonesia
Kunjungannya juga diisi dengan jamuan makan siang dengan para pemimpin perusahaan Indonesia, pebisnis maupun investor. Pada kesempatan itu, Riester memaparkan keuntungan komparatif dan peluang investasi di Prancis, dalam konteks Brexit serta rencana pemulihan ekonomi Prancis France Relance
Akhir lawatannya selama dua hari, Riester berdiskusi dengan masyarakat bisnis Prancis di Indonesia, guna membahas bidang ekspor rencana France Relance. Hal ini dinilai memungkinkan perusahaan pengekspor mendapatkan keuntungan dari sistem baru yang dikembangkan untuk mengatasi krisis Covid-19 ini. Terdapat 250 anak perusahaan Prancis di Tanah Air yang mempekerjakan lebih dari 50.000 tenaga kerja Indonesia. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya