Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mentan Targetkan Cetak 2,5 Juta Petani Milenial

Jumat, 12 Februari 2021 21:13 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Instagram)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Covid-19 telah berdampak tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga berdampak terhadap ketahanan ekonomi nasional. Untuk itu, Indonesia harus memiliki cadangan pangan yang memadai.

"Bicara ketahanan pangan adalah bicara kekuatan negara dan bangsa,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat berbincang pada "Ngobrol Bareng Gus Miftah" di iNews, Jumat (12/2).

Baca juga : China Sumbangkan Vaksin Corona Ke 5,7 Juta Pengungsi Palestina

Syahrul mengatakan, negara akan bermasalah apabila ketahanan pangannya bermasalah. “Kekuatan apapun yang kita miliki tidak bisa menjaga negara dengan baik kalau ketahanan pangan kita bersoal,” lanjut Syahrul.

Gubernur Sulawesi Selatan periode 2008-2018 ini meyakinkan bahwa ketersediaan 11 komoditi pangan bisa mencukupi kebutuhan di bulan Ramadhan nanti. 

Baca juga : Makin Potensial, Ini Tantangan Dan Peluang BNI Garap Pasar Milenial

"Beras, daging, telur, ayam semua aman, yang akan busuk karena cuaca kemungkinan bawang dan cabai. Kami akan antisipasi," ujarnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sebanyak 2,5 juta petani milenial lahir dalam lima tahun ke depan. Hal ini guna mewujudkan pembangunan pertanian melalui regenerasi petani yang kini didominasi generasi usia tua. 

Baca juga : Ganjar Ingatkan ASN Tetap Di Rumah Selama Libur Imlek

Akankah pertanian di Indonesia akan bangkit? Syahrul optimistis dengan ancang-ancang yang digelar pihaknya. 

Kepada Syahrul, Gus Miftah juga menyampaikan pesan. "Menanamlah maka engkau akan menyelamatkan kehidupan. Petani hanya khawatir selama musim hujan, tapi orang kota khawatir sepanjang hidupnya," ujar pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta ini. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.