Dark/Light Mode

Dukung Pengembangan Kawasan Toba, ASDP Siap Operasikan KMP Kaldera Toba

Senin, 15 Februari 2021 16:21 WIB
KMP Kaldera Toba (Foto: Istimewa)
KMP Kaldera Toba (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam mendukung kesiapan pengembangan kawasan Toba, sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan Kapal Motor Penumpang (KMP) Kaldera Toba, sebagai kapal koneksi menuju Pulau Samosir.

KMP Kaldera Toba akan dioperasikan ASDP di bawah koordinasi Cabang Sibolga. Kapal ini dibangun Kementerian Perhubungan oleh PT Dok Bahari Nusantara, yang berukuran 200 Gross Tonnage (GT), dengan kapasitas penumpang 152 orang dan 24 unit kendaraan campuran. Rencananya, KMP Kaldera Toba akan melayani rute perintis Muara-Onan Runggu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan lalu mengunjungi berbagai fasilitas penunjang pariwisata, seperti pelabuhan, galangan kapal, desa wisata, akses jalan tol, dan juga menuju Pulau Samosir dengan menaiki KMP Kaldera Toba, Minggu (14/2).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, dalam kunjungan kerja kali ini, Menteri Luhut mengunjungi sejumlah lokasi untuk melihat perkembangan secara menyeluruh kawasan Toba.

Baca juga : Walhi Dukung Perlindungan Menyeluruh Kawasan Meratus Kalsel

Kunjungan di hari pertama dimulai dengan site visit ke Dermaga Porsea untuk melihat progres pembangunan galangan kapal dan mengecek dua unit Bus Air yang akan segera beroperasi. Selanjutnya, kunjungan juga dilakukan ke Dermaga Balige dan Desa Wisata Lintong Ni Huta.

Di hari kedua, Menko Luhut melakukan peninjauan ke Pantai Bebas Parapat, untuk melihat penataan kawasan atraksi wisata yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Selanjutnya, Menko Marves juga melakukan kunjungan ke calon Creative Hub di Dolok Sipiak.

"Dalam kunjungannya, Menteri Luhut juga sempat menjajal KMP Kaldera Toba, menuju Pulau Samosir melalui Pelabuhan Ajibata sekaligus meninjau pembangunan yang ada. Kapal ini merupakan kapal penyeberangan kedua yang akan dioperasikan ASDP di kawasan Danau Toba," tutur Shelvy dalam keterangan resminya hari ini, Senin (15/2).

Shelvy melanjutkan, dengan hadirnya layanan ASDP dalam mendukung konektivitas, maka dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata Danau Toba, agar semakin ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Sejak 2018, ASDP hadir melayani lintasan Ajibata-Ambarita dengan mengoperasikan KMP Ihan Batak.

Baca juga : Karo LHK Nunu: Penebangan Hutan Di Papua Bukan Di Era Jokowi

Adanya penambahan KMP Kaldera Toba diharapkan tidak hanya memperlancar konektivitas antarpulau, tetapi juga meningkatkan pelayanan transportasi penyeberangan. Serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan Danau Toba. 

"Apalagi Danau Toba diarahkan menjadi destinasi pariwisata yang bertaraf internasional," kata Shelvy.

Menteri Luhut dalam kesempatan itu mengatakan, banyak potensi wisata di Toba yang tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, budaya dan adat istiadat saja, tetapi mampu menjadi daya pikat yang luar biasa bagi wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara.

"Diharapkan, kawasan pembangunan Danau Toba sebagai salah satu daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dapat segera rampung dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat," ujarnya. [DWI]

Baca juga : KPK Buka Penyelidikan Soal Penunjukan Vendor


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.