Muhadjir, Basuki Dan Doni Tinjau Lokasi Tanggul Citarum Yang Jebol

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau, lokasi jebolnya tanggul Sungai Citarum, Senin (22/2). Jebolnya tanggul tersebut menyebabkan sejumlah titik di Jawa Barat banjir. 

Muhadjir didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo.

Baca juga : Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Pedagang Pasar

Sesampainya di lokasi, ketiganya terlebih dulu singgah di satu kantor yang difungsikan sebagai lokasi pembahasan rencana peninjauan. Ketiganya terlihat konsen mendengarkan masukan dari stafnya masing-masing yang terlebih dulu memantau lokasi banjir.

Setelahnya, rombongan Muhadjir menaiki helikopter milik BNPB. Tampak dari pantauan udara, ketinggian banjir menutupi pemukiman warga dan ruas jalan. Sulit membedakan mana lautan dan daratan. Yang terlihat hanya atap rumah warga. 

Baca juga : Ketum Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Kang Jalal

Muhadjir mengatakan, peninjauan ini menghasilkan beberapa kesimpulan yang nantinya dibutuhkan dalam sebuah kebijakan yang lebih komprehensif. "Terutama dari Pak Menteri PUPR dan Pak Kepala BNPB," kata Muhadjir.

Dia meminta, kepada Doni untuk segera menyiapkan kebutuhan pengungsi dan warga yang terdampak banjir. "Kebutuhan sehari hari bagi pengungsi dan mereka yang tekepung banjir nanti kepala BNPB yang akan menyuplai dari daerah-daerah, terutama yang jalan daratnya terputus," ujarnya.

Baca juga : Tanggulangi Banjir Di Bojongkulur, Ade Yasin Susur Kali Dan Tinjau Pengerukan Sungai Cileungsi

Untuk diketahui, hujan lebat yang mengguyur Minggu (21/2) menyebabkan  tanggul sungai Citarum jebol dan menyebabkan banjir di 4 desa di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.