Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) membuka posko tanggap bencana untuk meringankan beban korban tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, Posko Kesehatan Brigade Tanggap Bencana KSPSI ini akan terus melayani masyarakat dan membantu petugas melakukan evakuasi hingga situasi membaik.
"Kami akan membantu bagi mereka yang terdampak bencana longsor secara maksimal," katanya di Jakarta, Sabtu (16/1).
Baca juga : Jadi Atensi Presiden, PUPR Percepat Penanganan Longsor Di Sumedang
Andi Gani menjelaskan, Posko Kesehatan Brigade Tanggap Bencana KSPSI berada di dekat lokasi titik longsor Sumedang. Posko dipenuhi relawan-relawan yang membantu proses evakuasi korban.
KSPSI sendiri punya tim tanggap bencana yang sudah berpengalaman dalam membantu penanganan bencana di Tanah Air. Seperti gempa di Aceh, Sulawesi, Lombok, dan bencana lainnya. Selain itu, kata Andi Gani, KSPSI juga akan menyalurkan bantuan beras untuk warga, bekerja sama dengan Indika Foundation.
Tak hanya membentuk posko, kata Andi Gani, keluarga besar KSPSI juga ikut berduka dalam bencana longsor Sumedang ini. Karena, ada 4 anggota KSPSI yang menjadi korban.
Baca juga : Rektor IPDN Serahkan Bantuan Ke Korban Longsor Sumedang
"Sejauh ini sudah ada dua yang ditemukan, sementara dua lainnya masih dalam proses pencarian. Mohon doanya," kata Andi Gani.
Ketua Tim Brigade Tanggap Bencana (Brigana) KSPSI Suhatril mengatakan, ada dua posko yang dibuka. Posko kesehatan dan logistik. Posko dibuka sejak hari pertama bencana longsor terjadi. Saat ini, posko menampung 300 relawan gabungan serta pengungsi sekitar 50 kepala keluarga.
"Jadi, relawan yang sudah melakukan operasi pencarian korban, yang terluka dan kelelahan bisa dirawat di posko," ujarnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya