Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Akibat Banjir, Ratusan Rumah Dan Lahan Tani Terendam Di Kalimantan Utara
Selasa, 19 Januari 2021 16:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ratusan rumah dan lahan petani warga di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kalut) terendam dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan beberapa lokasi terdampak banjir di Kalut, antara lain Kecamatan Sembakung, Desa Atap, Desa B. Bagu, Desa Labuk, Desa Pagar, Desa Tujung, Desa M. Bungkul, Desa Lubukan, Desa Tagul, Desa Pelaju, dan Desa Tepian. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun pada 19 Januari 2021 pukul 11.10 WIB
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengungkapkan, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan luapan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Sembakung mencapai 100 sentimeter.
Baca juga : Sungai Pengkol Meluap, 33 Rumah Dan 120 Warga Terendam Banjir
"Akibat banjir ini 533 Unit rumah dilaporkan terendam, 1 unit masjid terendam, 1 unit posyandu terendam, 1 unit pustu terendam, 115 hektar lahan sawah terendam, 2 hektar lahan kebun terendam yang berdampak pada 2.752 jiwa," ungkap Raditya, Selasa (19/1).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan terus melakukan pendataan sekaligus mempersiapkan sarana dan prasana pengungsian, seperti dapur umum untuk para pengungsi.
"BPBD juga memantau kondisi terkini banjir sudah mulai berangsur surut, namun apabila terjadi hujan kembali debit air berpotensi akan kembali naik," jelasnya.
Baca juga : Sampai Tanah Air, Timnas U-19 Jalani Swab Test Dan Karantina Mandiri Di Hotel
Oleh karena itu, BPBD melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan memberikan imbauan agar warga lebih waspada akan potensi kenaikan debit air sungai yang setiap waktu bisa terjadi.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Nunukan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.
BNPB menghimbau, masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana di sekitar wilayah melalui InaRisk.[FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya