Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
4 Desa Di Bekasi Dan Karawang Dilanda Banjir
Menteri Basuki Perintahkan Timnya Menutup Tanggul Yang Jebol
Senin, 22 Februari 2021 15:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, banjir di Karawang, Jawa Barat, akibat debit air Sungai Cibeet meluap, hingga volume air Sungai Citarum melebihi kapasitas.
"Debitnya (air Sungai Cibeet) sekarang yang masuk ke Citarum 900 meter kubik perdetik," kata Basuki saat meninjau lokasi jebolnya tanggul Sungai Citarum, Senin (22/2).
Baca juga : Muhadjir, Basuki Dan Doni Tinjau Lokasi Tanggul Citarum Yang Jebol
Akibatnya, beberapa tanggul jebol. Bukan hanya tanggul sungai, tapi juga sejumlah tanggul irigasi yang muka airnya telah merata.
"Walaupun dari Bendungan Jati Luhur dikurangi outflow-nya karena hanya untuk digunakan listrik, tapi karena bergabung dengan Sungai Cibeet menjadi 1.300 meter kubik per detik. Padahal daya tampungnya hanya 1.100 meter kubik perdetik sehingga meluap," ungkap menteri jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Baca juga : GPMI: Jangan Hanya Kritik, Ayo Turun Langsung Bantu Warga
Dia menegaskan, saat ini timnya sudah bergerak untuk menutup tanggul yang jebol tersebut. "Kami juga sudah bergerak dari Balai Besar Citarum untuk segera mengatasinya, menutup tanggul," lanjutnya.
Sebelumnya, Minggu (21/2) pukul 01.00 WIB, terjadi curah hujan yang tinggi sehingga jebolnya tanggul Sungai Citarum. Hal ini menyebabkan banjir di 4 desa di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawangt. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya