Awas, Jangan Termakan Hoaks Vaksinasi Covid Lansia Di BPPSDM Kesehatan Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan menyampaikan klarifikasi, terkait vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan Jakarta.

Klarifikasi ini disampaikan, menyusul beredarnya video yang menunjukkan membludaknya antrean masyarakat, yang ingin divaksinasi di Badan PPSDM Jakarta.

Usut punya usut, padatnya antrean lansia yang ingin divaksin itu dipicu oleh informasi hoax yang viral lewat aplikasi WhatsApp.

Baca juga : Duta BPJS Kesehatan Terima Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Sumber: Twitter Kementerian Kesehatan

"Kejadian ini berawal dari informasi hoax yang disebarkan melalui WhatsApp. Faktanya, vaksinasi di BPPSDM Kesehatan Jakarta dikhususkan bagi lansia yang berdomisili dan punya KTP DKI Jakarta. Peserta pun harus mendaftar terlebih dahulu melalui link https://dki.kemkes.go.id," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan, Rabu (3/3).

Berikut syarat yang harus dipenuhi lansia, agar dapat mengikuti program vaksinasi Covid di BPPSDM Kesehatan Jakarta:

1. Berdomisili & punya KTP DKI Jakarta
2. Berada dalam kondisi sehat
3. Jika ada penyakit bawaan/penyerta, agar membawa surat keterangan dari dokter
4. Peserta harus mendaftar melalui link https://dki.kemkes.go.id

Baca juga : Ganjar Puji Langkah Cepat Gibran Dalam Vaksinasi Di Surakarta

Melalui akun Twitternya, Kementerian Kesehatan mengatakan, penyelenggara vaksinasi Covid di BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat menargetkan 1.000 orang lansia per hari, dalam kurun waktu Maret hingga April 2021.

Hal ini bertujuan untuk mempercepat upaya vaksinasi tahap dua bagi kelompok lansia.

Untuk mengatur kelancaran kegiatan Kemenkes juga mengerahkan tim yang siap membantu mengarahkan para lansia mulai proses registrasi hingga mereka menerima sertifikat bukti telah divaksin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.