Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Digelar 3 Hari

Vaksinasi Covid-19 Massal Untuk Insan Pers Bakal Dihadiri Presiden Jokowi

Selasa, 23 Februari 2021 16:13 WIB
Rapat rencana pelaksanaan vaksinasi yang akan digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara virtual, Senin (22/2). (Foto: Dok. PWI)
Rapat rencana pelaksanaan vaksinasi yang akan digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara virtual, Senin (22/2). (Foto: Dok. PWI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksinasi massal insan pers rencananya akan dilaksanakan 3 hari, Kamis - Sabtu (25 - 27 Februari 2021) pada pukul 08.00 - 16.00 WIB. Adapun lokasi vaksinasi di  Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi massal, Kamis (25/2), akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam rapat Senin (22/2) malam yang dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes, memastikan tanggal pelaksanaan, lokasi, dan hal-hal teknis lainnya, serta penggiliran jumlah peserta yang mencapai 5.512 orang.

Ia mengatakan para peserta vaksinasi terdiri atas 512 insan pers yang sejak awal dijadwalkan divaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021, dan 5.000 insan pers yang dikoordinasikan oleh Dewan Pers dari 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.

Baca juga : Satgas Covid: Hindari Antrean Panjang Dan Lama

“Silakan diatur waktunya oleh koordinator masing-masing, supaya tidak terjadi penumpukan. Kita juga harus tetap mentaati protokol kesehatan,” tutur Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Dedy Permadi.  

Sementara itu Penanggung Jawab HPN 2021/Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari, mengatakan pihaknya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah yang memberi perhatian kepada insan pers dalam pemberian vaksin Covid-19.

“Kami juga senang, pemerintah telah mengapresiasi insan pers yang melakukan tugas jurnalistik di tengah pandemi Covid-19. Risiko tertular Covid-19 bagi wartawan juga tinggi. Karena itu pada kesempatan puncak acara Hari Pers Nasional 9 Februari yang lalu di Istana Negara kami meminta Bapak Presiden menambah 5.000 insan pers untuk divaksin,” kata Atal, Selasa (23/2).

Baca juga : Ditarget Kelar Seminggu, Vaksinasi Covid Terhadap 450 Ribu Pelayan Publik Di Jawa Tengah

Ketua Panitia HPN 2021 Auri Jaya juga mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kesempatan lebih awal kepada pekerja media untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Dengan pemberian vaksin covid 19 secara massal bagi kelompok pekerja pers, secara langsung pemerintah telah memberikan perlindungan secara massal bagi para penjaga salah satu pilar demokrasi,” kata Auri Jaya.

Pelaksanaan vaksinasi bagi insan pers ini merupakan kolaborasi Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta instansi terkait lainnya. Bagi pemerintah pelaksanaan vaksinasi massal yang meliputi 5.512 awak media ini juga dalam rangka mendukung program 300 hari layanan vaksinasi Covid-19. Demi ketertiban dalam pelaksanaannya nanti, peserta akan dilayani sesuai alur yang ditetapkan.

Baca juga : Hari Ini, Program Vaksinasi Covid Massal Di Australia Dimulai

Untuk registrasi disiapkan 20 meja, screening 25 meja, vaksinasi 25 meja, dan pelaporan 10 meja. Para peserta diminta hadir sesuai hari dan jam yang ditetapkan dalam undangan. Peserta yang hadir di luar jam yang dijadwalkan tidak diperkenankan masuk ke area vaksinasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.