Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Akan Perkuat Peran Anak Muda Dan Ekonomi Kreatif

RM.id  Rakyat Merdeka - Kota Surabaya memiliki sejuta potensi sosial ekonomi dan sosial budaya. Sebagai kota terbesar nomor dua di Indonesia, Surabaya memiliki perkembangan ekonomi dan sektor pendidikan yang cukup baik dan stabil.

Salah satu yang mulai menggeliat adalah sektor ekonomi kreatif yang dimotori oleh anak muda. Hal ini dinyatakan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho, di Balai Kota Surabaya, Jumat (12/3).

Eri bilang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak lama telah memfasilitasi ketertarikan dan tren perkembangan ekonomi digital di kalangan anak muda dengan menyediakan sejumlah dukungan dan fasilitas.

"Kota Surabaya telah menyediakan fasilitas antara lain creative economic hub seperti co working space dan dukungan untuk para startup digital. Dengan keberadaan dan kerja sama sejumlah lembaga pendidikan dan perguruan tinggi, saya optimis akan muncul banyak entrepreneur dari para anak muda kreatif dari kota ini," ujar Eri dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu (13/3).

Baca juga : Pangeran Cendana Merana

Sejalan dengan itu, dia memastikan akan memperkuat kualitas layanan publik, khususnya untuk UMKM agar berkembang. Pemkot Surabaya tengah menyiapkan agenda dan program strategis terkait pemberdayaan dan kepemimpinan anak-anak muda di sektor kreatif.

"Pembangunan kota akan melibatkan kreatifitas anak muda, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung penyebaran zona-zona ekonomi yang mampu menampung kreativitas yang beragam termasuk sosial budaya pada anak-anak muda," tuturnya.

Dalam pertemuan itu, Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho, mengapresiasi langkah maju Kota Surabaya dalam menghadapi era digital dan partisipasi anak muda.

"Mas Wali (Eri) yang juga masih muda tentunya paham sekali dengan pergerakan komunitas-komunitas kreatif mulai dari pelajar, santri, mahasiswa dan komunitas kreatif di Surabaya ini," ujarnya.

Baca juga : Menteri Nurbaya Beberkan Upaya Penurunan Deforestasi

Menurutnya, ini adalah modal awal yang menjanjikan untuk kota sebesar dan seprospektif Surabaya. "Kuncinya adalah kolaborasi. Pemerintah tidak bisa sendirian mengembangkan potensi ekonomi kreatif di daerahnya masing-masing," imbuh Dimas yang juga penggagas Gerakan Anak Muda Punya Usaha (AMPUH) ini.

Dimas menyarankan Eri agar pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur. Tetapi juga harus diikuti upaya membangun sumber daya manusia dan aspek sosial budaya.

Selama ini, Perkumpulan Kader Bangsa rajin berkunjung ke berbagai daerah. Di sana, mereka melihat banyak anak muda yang tertarik mengembangkan ekonomi kreatif, bisa wisata lokal, atau mengangkat budaya tradisional.

Namun, dukungan kreatif dinilai belum cukup terfasilitasi oleh otoritas di tempatnya masing-masing. Kalaupun ada, model atau konsepnya kurang menarik.

Baca juga : Program Kartu Prakerja Sukses, Sekolah.mu Siap Hadirkan Pelatihan Untuk Masyarakat

"Kota Surabaya bisa menjadi contoh bagaimana pemerintah kota, komunitas kreatif, lembaga pendidikan dan swasta berkolaborasi menampung berbagai potensi kreatif yang berdampak sosial ekonomi. Pemain utamanya adalah anak-anak muda," jelasnya.

Dimas memuji komitmen dan respon Walikota Eri yang progresif mendukung ekonomi kreatif. Pemkot Surabaya mengajak Perkumpulan Kader Bangsa untuk berkolaborasi membuat proyek bersama terkait penguatan peran anak muda dan ekonomi kreatif di Surabaya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.